Parapuan.co - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kreatif adalah salah satu yang berperan besar dalam menggerakkan perekonomian bangsa.
Guna mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Bank Indonesia bersama pemerintah pun menyelenggarakan Pameran Karya Kreatif Indonesia 2023 di Hall B JCC, Jakarta (27/7/2023).
Penyelenggaraan KKI 2023 adalah puncak selebrasi UMKM binaan Bank Indonesia yang berkolaborasi dengan stakeholders.
Acara ini menghadirkan seribu UMKM yang telah berhasil naik kelas dengan terhubung dalam tiga kategori yaitu telah masuk ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan Lembaga Keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.
KKI 2023 diselenggarakan bersinergi dengan Kementerian atau lembaga sebagai one-stop-event yang mengedepankan digitalisasi UMKM, business matching ekspor dan pembiayaan, penguatan business network dan potensi daerah, dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
Dalam acara ini juga menghadirkan beragam produk wastra, kriya, kopi, serta makanan dan minuman olahan, yang disajikan dalam pameran produk UMKM yang telah lolos kurasi secara ketat baik dari UMKM Binaan dan Mitra Bank Indonesia.
Termasuk juga UMKM dari 6 Kementerian dan Lembaga (K/L) yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Dewan Kerajian Nasional.
Pameran KKI 2023 ini secara fisik diikuti oleh 300 UMKM, sedangkan pameran online juga tetap dilakukan di website KKI dengan melibatkan lebih dari 800 UMKM dari seluruh Indonesia.
Dalam KKI tahun ini, terdapat kegiatan Pesona Kopi Nusantara yang akan menampilkan 45 UMKM Kopi terbaik Binaan Bank Indonesia.
Baca Juga: Atasi Masalah Keuangan UMKM, Yuk Ketahui Serba-Serbi KUR di Pegadaian
Melalui penyelenggaraan KKI 2023 diharapkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengembangan UMKM di Indonesia semakin kuat dan berkelanjutan sehingga mampu mengakselerasi UMKM naik kelas, yang paham digital, go global, dan mampu menggerakkan perekonomian nasional.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan KKI 2023 juga diselenggarakan Talk Show: Digital dengan tema Live Commerce, Peluang Baru untuk UMKM (27/7).
Acara ini merupakan salah satu upaya Bank Indonesia mengedukasi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produknya.
Sesi bincang-bincang ini mengangkat topik yang sedang trending yaitu Live Commerce, suatu fitur siaran langsung dalam aplikasi e-commerce yang embarking kesempatan bagi UMKM untuk berinteraksi membangun engagement dengan pelanggannya.
Lebih dari itu, penyelenggaraan KKI 2023 ini pun mengedepankan lima aspek utama untuk memperkuat pengembangan UMKM nasional.
Pertama, sebagai stronger collaboration untuk mendorong UMKM berkolaborasi meningkatkan inovasi dan nilai tambah.
Termasuk juga sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) serta mendukung pilar inklusi keuangan pada keketuaan Indonesia ASEAN 2023.
Kedua, acara ini juga sebagai bentuk penguatan transaksi business to business dengan menghadirkan potential buyer atau agregator ekspor dan menampilkan berbagai produk UMKM premium siap ekspor.
Baca Juga: Bangkitkan dan Dukung UMKM Go Digital, BI Kembali Gelar Pekan KKI
Ketiga, pameran 45 varian kopi unggulan Nusantara dan pendampingan secara end to end.
Keempat, scale up wastra dan produk turunan untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM khususnya wastra dan kriya dengan kualitas premium siap ekspor.
Kelima, inovasi dan aktivasi UMKM hijau untuk mendorong pengembangan produk UMKM yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Lima aspek tersebut sejalan juga dengan pandangan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, bahwa kebangkitan UMKM dapat kita wujudkan melalui tiga poin penting, yaitu konsisten, inovasi dan sinergi.
Maka dari itu, para UMKM harus konsisten dalam berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk sehingga dapat meningkatkan daya saing.
Selain itu penting juga untuk selalu berinovasi agar dapat menghadapi perkembangan digitalisasi dan tren pasar.
Karena, kebangkitan UMKM perlu didukung pula oleh transformasi UMKM yang semakin inovatif, kreatif, dan adaptif sehingga dapat memperluas akses pasar dan jaringan rantai pasok, serta meningkatkan akses pembiayaan.
Jangan lupa pula untuk selalu bersinergi sebagai elemen penting dalam menciptakan kebijakan dan program yang lebih efektif dan efisien antara Kementerian/Lembaga untuk mendorong perluasan pasar bagi produk-produk UMKM Indonesia.
Baca Juga: Pelaku UMKM Wajib Tahu, Begini Cara Membuat Surat Keterangan Usaha
Termasuk juga memperkuat sisi penawaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, serta memperkuat sisi permintaan dalam rangka mendorong semangat bangga, cinta, dan beli produk dalam negeri.
Pentingnya kolaborasi dalam mendorong kebangkitan UMKM ini menjadi inspirasi dari penyelenggaraan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023.
Mengangkat tema “Badarau Nusantara – Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara", KKI 2023 diadakan mulai 27 sampai 30 Juli.
Kawan Puan bisa hadir secara gratis atau tanpa dipungut biaya, dan bisa juga mengikuti berbagai webinar dan showcasing secara online yang bisa diakses melalui www.karyakreatifindonesia.co.id.
(*)