Apa Itu High Vibration dan Low Vibration yang Viral di TikTok? Ini Bedanya

Parapuan.co - Ada banyak istilah-istilah baru yang muncul di media sosial hingga akhirnya jadi viral di TikTok.

Adapun beberapa istilah yang viral di TikTok seperti red flag, green flag, dan sebagainya pun jadi sangat familier bagi pengguna media sosial.

Namun kini ada bermunculan istilah baru lainnya yang juga jadi viral di TikTok, yaitu high vibration dan low vibration. Apa itu?

Yuk, simak pengertian dari istilah high dan low vibration beserta perbedaannya seperti dikutip dari Loner Wolf berikut ini!

Apa Itu High Vibration dan Low Vibration?

High vibration umumnya berhubungan dengan kualitas dan perasaan positif, seperti cinta, kasih sayang, kedamaian, dan pengampunan.

Sedangkan low vibration merujuk pada kualitas yang lebih gelap, semisal kebencian, ketakutan, dan keserakahan.

Semakin tinggi vibration dalam dirimu, kamu akan semakin terlihat baik hati dan minim konflik dalam diri maupun dengan orang lain.

Sementara semakin rendah vibration-nya, maka semakin banyak konflik yang mungkin kamu hadapi.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Punya Solusi Unik untuk Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan

Perbedaan High dan Low Vibration

Perbedaan antara high dan low vibration dapat dilihat dari tanda-tandanya, antara lain:

1. Tanda-Tanda High Vibration

- Kamu lebih mindful, yaitu sadar akan apa yang kamu katakan, lakukan, pikirkan dan rasakan, serta efeknya terhadap orang lain.

- Kamu berempati terhadap kebutuhan orang lain dan terbiasa melihat melalui sudut pandang orang lain.

- Kamu sangat kreatif dan sering penuh dengan ide serta inspirasi.

- Kamu seimbang secara emosional.

- Kamu memiliki selera humor yang tinggi terhadap kehidupan dan tidak menganggap dirimu terlalu serius.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Mindful Spending dan 3 Cara Menerapkannya dalam Hidup

- Kamu selalu merasa bersyukur atas apa yang kamu miliki dalam hidup, sehingga mudah tersenyum dan tertawa. 

2. Tanda-Tanda Low Vibration

- Kamu merasa "terjebak" dalam hidup, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

- Kamu bergumul dengan sikap apatis atau tidak peduli terhadap diri sendiri dan orang lain.

- Kamu sering bergumul dengan keputusasaan dan hampir tidak mungkin untuk "melepaskan diri" dari kebiasaan lama.

- Kamu terus-menerus merasa bersalah tentang sesuatu atau mencari hal-hal untuk membuatmu merasa bersalah/menyesal.

- Kamu membuat pilihan yang buruk dan sulit untuk melihat keindahan dalam hidup.

- Kamu terlalu fokus pada hal negatif dan sulit bersyukur.

- Kamu merasa sulit membuat kemajuan nyata dalam kehidupanmu.

Demikian tadi pengertian high dan low vibration, serta perbedaan dan tanda-tandanya.

Kawan Puan punya vibrasi yang tinggi atau rendah, nih?

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Alasan Mengapa Korban Pelecehan Seksual Memilih Diam

(*)