Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah menerima offering letter atau surat penawaran lowongan kerja dari perusahaan?
Memang mendapatkan offering letter mungkin akan membuat kita tergiur untuk pindah kerja.
Kendati demikian, ada kalanya juga offering letter itu diterima ketika kita sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan.
Maka dari itu, biasanya kita mau tak mau harus menolak surat penawaran lowongan kerja yang masuk.
Penting untuk diingat bahwa menolak penawaran kerja itu adalah hal yang biasa, tapi perlu dilakukan dengan baik dan sopan.
Bagaimana caranya? Langsung saja simak informasinya seperti mengutip Jobstreet via Kompas.com berikut ini!
Jelaskan Alasanmu Menolak
Adapun yang paling penting, kamu harus menyampaikan secara jelas alasanmu menolak pekerjaan tersebut.
Ada beberapa alasan yang bisa dipakai untuk menolak offering letter antara lain:
Baca Juga: Dapat Tawaran Kerja? Ini Tips Nego Gaji sebelum Pindah ke Kantor Baru
1. Kamu mendapatkan tawaran lowongan kerja lain yang lebih baik dan sesuai bidang keahlianmu.
2. Kamu meriset perusahaan yang mengirimkan tawaran dan ternyata gajinya tidak sesuai atau lebih rendah dari standar upah pada posisi terkait.
3. Budaya kerja di perusahaan kurang cocok untukmu.
4. Lokasi penempatan kerja yang terlalu jauh dari domisilimu saat ini.
5. Kamu sempat mengikuti seleksi wawancara dan mendapati bahwa kepribadian atasan tidak cocok denganmu.
6. Perusahaan menunjukkan sikap negatif, misalnya tiba-tiba mengundur waktu wawancara, proses rekrutmen kurang profesional, dan sebagainya.
7. Insting kamu mendorongmu untuk menolak tawaran yang disampaikan melalui offering letter tersebut.
Ada berbagai alasan pribadi lain yang mungkin melatarbelakangi kamu menolak tawaran pekerjaan.
Namun, pastikan untuk tidak menyampaikan secara gamblang alasan tersebut, ya.
Baca Juga: 3 Cara Menolak Tawaran Kerja secara Profesional, Seperti Apa?
Contoh Surat untuk Menolak Tawaran Kerja
Sebagai gambaran, berikut ini contoh surat untuk menolak tawaran kerja yang kamu terima.
Selamat pagi, (sebutkan nama HRD atau perusahaan yang mengirim tawaran).
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas tawaran pekerjaan sebagai (sebutkan posisinya) dari PT (nama perusahaan).
Saya sangat menghargai kesempatan dan kepercayaan yang diberikan perusahaan untuk saya berada di posisi tersebut.
Namun setelah melalui banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk menolak tawaran kerja ini dan menerima tawaran di tempat lain.
Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan kesempatannya selama proses rekrutmen.
Saya harap Bapak dan tim bisa menemukan karyawan yang tepat. Semoga perusahaan sukses selalu.
Salam, (cantumkan nama kamu)
Itulah cara menolak tawaran lowongan kerja. Mudah-mudahan bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Terima Tawaran Kerja
(*)