5 Perbedaan Pola Asuh Asia dan Barat, Mulai Soal Tidur hingga Makan

Arintha Widya - Kamis, 3 Agustus 2023
ilustrasi perbedaan pola asuh Asia dan Barat
ilustrasi perbedaan pola asuh Asia dan Barat Amorn Suriyan

Parapuan.co - Kawan Puan, pola asuh atau gaya parenting di negara-negara Barat berbeda dengan pengasuhan di Asia, termasuk Indonesia.

Salah satu yang memengaruhi perbedaan pola asuh ini adalah budaya di negara-negara Barat dan Asia.

Misalnya di negara Barat anak sudah dilatih untuk tidur di ruangan berbeda dengan orang tua sejak bayi, di Asia tidak demikian.

Selain soal kebiasaan tidur, berikut ini beberapa perbedaan pola asuh Asia dan Barat sebagaimana dikutip dari The New Age Parents!

1. Tidur Sendiri Sejak Dini

Anak-anak di negara Barat, seperti Eropa dan Amerika sudah tidur sendiri bahkan sejak hari pertama kelahiran.

Meski begitu, orang tua tetap memantau buah hati melalui kamera pengawas.

Lain halnya dengan di Asia, di mana anak masih tidur bersama orang tua sampai usia tertentu bergantung pada kesiapan masing-masing.

2. Beda dalam Pemberian Makan

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Akan Hasilkan Pola Asuh CINTA untuk Jaga Anak Aman di Dunia Digital

Saat memulai MPASI, orang tua di Barat biasanya menerapkan metode BLW atau Baby Led Weaning.

Metode BLW ini memungkinkan anak makan sendiri dan mengeksplorasi makanan yang diberikan.

Keunggulan metode ini adalah anak bisa mengembangkan keterampilan motorik halusnya sejak dini.

Sebaliknya, orang tua di Asia cenderung mengutamakan efisiensi ketika memulai MPASI.

Sebagian besar orang tua di Asia memilih untuk menyuapi anak agar tidak berantakan dan banyak makanan yang dikonsumsi si kecil.

3. Kebiasaan Bermain

Orang tua di Barat memberikan kesempatan anak untuk main di luar dan berinteraksi dengan anak-anak lain.

Bahkan, mereka tidak masalah apabila anak main di lumpur yang kotor dan melakukan apa pun selama dalam pengawasan.

Sementara itu di Asia, orang tua memberikan kebebasan bermain yang sama tetapi masih memberikan batasan.

Baca Juga: Berkaca dari Jennifer Bachdim, Begini Pola Asuh saat Anak Batita Punya Adik

Misalnya jika anak bermain di luar ruangan, orang tua melarang anak main lumpur dan sebagainya.

4. Pengasuhan yang Ketat

Baik di Barat maupun Asia rupanya sama-sama menerapkan pengasuhan yang ketat bagi anak-anak, tetapi berbeda porsinya.

Di Asia anak-anak diberi aturan ketat untuk mengembangkan prestasi akademik, sedangkan di Barat lebih ke bidang lain sesuai minat dan tujuan yang ingin dikejar anak.

5. Anak Meninggalkan Rumah saat Usia 18 Tahun

Perbedaan terakhir ini bisa dibilang yang paling menonjol dalam pola asuh Asia dan Barat.

Di Asia, anak-anak bisa tinggal dengan orang tua sampai mereka dapat hidup secara mandiri, entah sudah bekerja atau menikah.

Sementara di Barat, sebagian besar anak mesti sudah hidup mandiri dan keluar dari rumah orang tua saat menginjak usia 18 tahun.

Terlepas dari perbedaan-perbedaan tersebut, pola asuh dapat disesuaikan berdasarkan kondisi orang tua dan anak itu sendiri.

Kalau Kawan Puan ingin menerapkan pola asuh orang Asia atau Barat, nih?

Baca Juga: Termasuk Co-Parenting untuk Pasangan Bercerai, Apa Itu Parallel Parenting?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya