2. Pahami Fase Tidur
Nantinya, hasil monitoring tidur akan menampilkan informasi yang lebih komprehensif, tidak hanya tentang durasi tidur, tetapi juga tentang kualitas tidur.
Dengan adanya fitur Sleep Score pada Galaxy Watch6 Series, kamu dapat melihat ringkasan dari seluruh data yang dikumpulkan, termasuk evaluasi apakah kualitas tidurmu sudah baik atau membutuhkan perhatian lebih.
Evaluasi dihasilkan berdasarkan faktor-faktor seperti usia dan jenis kelamin, serta tahapan-tahapan tidur yang dialami.
Terdapat tiga fase yang dialami manusia ketika sudah tertidur. Dimulai dengan fase Light Sleep, di mana ini aktivitas otak mulai melambat, ritme jantung dan pernapasan lebih stabil, otot mulai rileks, dan terjadi proses konsolidasi memori.
Kemudian dilanjutkan fase tidur yang lebih dalam yaitu Deep Sleep, di mana fungsi restorasi fisik terjadi, yang akan berakhir pada fase REM sleep, di mana mimpi dirasakan dan fungsi reparasi kognitif terjadi.
Vishal menjelaskan, memahami fase-fase tidur ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk memiliki persepsi yang lebih positif terhadap pola tidur, dan menyadari bahwa ketiga fase tidur, masing-masing memiliki peran penting.
“Masing-masing fase tidur memiliki porsinya masing-masing. Momen Deep Sleep saat kita tidur biasanya tidak terlalu lama dan merupakan hal normal.
"Jadi, jangan panik kalau melihat porsi Deep Sleep pada sleep stage hanya 1-2 jam. Karena kualitas tidur bukan dilihat dari banyaknya Deep Sleep. Berita baiknya, di Galaxy Watch6 Series, kita bisa mendapatkan insights yang beginner friendly karena ada penjelasan-penjelasan komprehensif yang dapat diakses lewat aplikasi Samsung Health,” terang Vishal.
Baca Juga: Simak 4 Cara Mengajarkan Anak Tidur Sendiri, Kuncinya Konsistensi