Parapuan.co - Sebagai orang tua, sebagian Kawan Puan tentu punya kekhawatiran jika kepala bayi peyang.
Hal ini wajar kamu alami dan Kawan Puan bisa melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kepala bayi peyang.
Bagaimana caranya? Berikut informasinya seperti dikutip dari Instagram pakar parenting Sharon Mazel!
1. Posisi Tidur yang Benar
Posisi tidur adalah faktor kunci dalam mencegah kepala datar pada bayi.
Untuk itu, pastikan bayi tidur dengan posisi punggung, bukan posisi tengkurap, karena posisi tersebut meningkatkan risiko Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).
Selain itu, sering-seringlah mengubah posisi kepala bayi ketika ia sedang tidur agar tidak terlalu lama menghadap ke satu sisi.
2. Melakukan Tummy Time
Tummy time adalah aktivitas yang sangat penting untuk menguatkan otot-otot leher dan punggung bayi, serta mencegah kepala peyang.
Baca Juga: 5 Alternatif Tummy Time jika Bayi Tak Nyaman Tengkurap di Alas Datar
Mulailah memberikan tummy time sejak bayi baru lahir dan tali pusarnya sudah terlepas.
Caranya dengan menempatkan bayi dalam posisi tengkurap selama beberapa menit setiap hari saat dia terjaga dan tetap awasi selama proses ini.
Tummy time juga dapat dilakukan di dada ketika kamu sedang memegang bayi atau setelah menyusui.
3. Gendong Bayi dengan Cara yang Tepat
Gendongan bisa menjadi solusi yang bagus untuk membawa bayi, tetapi gunakan dengan bijaksana dan cara yang tepat.
Pastikan gendongan menyangga kepala dan leher bayi dengan baik, dan jangan lupa untuk memberi jeda sehingga bayi bisa bergerak bebas ketika tidak dalam gendongan.
4. Ganti Posisi Lengan
Saat menggendong bayi untuk menyusui, gantilah posisi tangan di kanan dan kiri secara berkala.
Hindari terus-menerus memposisikan bayi dengan digendong di lengan kiri atau kanan saja.
Baca Juga: Masih Ringkih, Begini Cara Menggendong Bayi yang Tepat Sesuai Usia
5. Sesi Bermain Tanpa Pantangan
Luangkan waktu untuk sesi bermain di lantai dengan bayi untuk bergerak bebas dan menggulingkan tubuhnya sendiri.
Namun, pastikan lingkungan aman dan awasi bayi dengan baik selama sesi bermain.
Perhatikan posisi tubuhnya saat sedang bergerak bebas dan berbaring di lantai atau permukaan datar lainnya.
Cobalah untuk tidak terlalu sering atau terlalu lama membiarkan bayi dalam satu posisi, terutama ketika ia terlentang.
Bantu bayi supaya bergerak dan ganti posisi ketika sedang bermain atau ditidurkan di dalam kereta dorong.
6. Konsultasi dengan Dokter
Jika kamu melihat tanda-tanda kepala peyang atau tidak biasa pada bayi, segera konsultasikan dengan dokter.
Tenaga medis dapat memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan panduan lebih lanjut tentang cara mengatasi masalah pada bayi.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Mengintip Kepribadian Bayi dari Posisi dan Cara Tidurnya, Seperti Apa?
(*)