Parapuan.co - Receiving gift merupakan salah satu dari lima love language atau bahasa cinta yang dipopulerkan oleh penulis buku Gary Chapman.
Love language receiving gift berarti seseorang mengekspresikan rasa cintanya melalui pemberian atau menerima hadiah.
Hal ini tak jarang membuat pemilik bahasa cinta receiving gift dianggap materialistis atau matre.
Pasalnya, banyak yang menganggap mereka tertarik pada seseorang karena diberikan hadiah materi.
Lantas, bagaimana pandangan pakar mengenai pandangan tersebut? Simak uraiannya seperti mengutip Huffpost via Kompas.com di bawah ini!
Benarkah Pemilik Bahasa Cinta Receiving Gift Matre?
Ternyata, anggapan bahwa pemilik love language receiving gifts adalah orang yang matre tidaklah benar.
Menurut Nicole Saunders, seorang terapis hubungan, konteks dan intensi di balik pemberian hadiah sangatlah penting.
"Orang-orang tampaknya meremehkan bahasa cinta ini dan memberikan penilaian yang buruk," tutur Nicole.
Baca Juga: Bukan Egois, Ini 5 Alasan Pasangan Tidak Pernah Melakukan Hal Spesial