Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Minggu (6/8/2023).
Mulai dari siapa saja support system ibu menyusui dan apa yang harus dilakukan.
Hingga kata pakar soal love language receiving gift.
1. Puan Talks: Siapa Saja Support System Ibu Menyusui dan Apa yang Harus Dilakukan?
Kawan Puan, ibu menyusui membutuhkan support system agar hormon bahagianya meningkat sehingga tubuh dapat memproduksi air susu ibu (ASI) dengan lancar.
Di Pekan ASI Sedunia yang diadakan pada 1-7 Agustus 2023, Parapuan mengadakan Puan Talks bertajuk "Srikandi untuk Negeri: Cegah Stunting dengan ASI Eksklusif" (4/8/2023) untuk menyinggung pentingnya dukungan bagi ibu menyusui.
Dua narasumber, yaitu dr. Rindang Asmara (Dokter Riri) COO 1000 Days Fund dan Theresia Velova Sihombing CFO 1000 Days Fund, sepakat tentang pentingnya support system bagi ibu menyusui.
Selain mendukung proses menyusui, keberadaan support system penting agar ibu yang tengah mengASIhi dapat menjaga kesehatan mentalnya.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Kosmetik yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
2. Decluttering agar Rumah Lebih Rapi, Ini Rekomendasi Tempat Donasi Barang Bekas
Kawan Puan, melakukan decluttering sangat penting untuk membuat rumah lebih rapi.
Dengan decluttering, rumah tidak terasa penuh dengan barang-barang tak terpakai yang semakin menumpuk dari waktu ke waktu.
Namun supaya kamu merapikan barang-barang yang tepat, decluttering tidak bisa dilakukan sembarangan.
Berikut ini tips melakukan decluttering barang di rumah agar terasa lebih rapi dan nyaman!
Pisahkan Barang yang Tidak Terpakai
Saat decluttering, pisahkan barang yang tidak kamu pakai dengan membagi tiga bagian.
Baca Juga: Ini 8 Cara Decluttering Baju untuk Hidup Lebih Rapi dan Sustainable
3. Dianggap Matre, Ini Kata Pakar Soal Love Language Receiving Gift
Receiving gift merupakan salah satu dari lima love language atau bahasa cinta yang dipopulerkan oleh penulis buku Gary Chapman.
Love language receiving gift berarti seseorang mengekspresikan rasa cintanya melalui pemberian atau menerima hadiah.
Hal ini tak jarang membuat pemilik bahasa cinta receiving gift dianggap materialistis atau matre.
Pasalnya, banyak yang menganggap mereka tertarik pada seseorang karena diberikan hadiah materi.
Lantas, bagaimana pandangan pakar mengenai pandangan tersebut? Simak uraiannya seperti mengutip Huffpost via Kompas.com di bawah ini!
Benarkah Pemilik Bahasa Cinta Receiving Gift Matre?
Ternyata, anggapan bahwa pemilik love language receiving gifts adalah orang yang matre tidaklah benar.
Menurut Nicole Saunders, seorang terapis hubungan, konteks dan intensi di balik pemberian hadiah sangatlah penting.
(*)