Parapuan.co - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang cukup populer karena tampilan yang lucu dan menggemaskan.
Namun, di sisi lain kucing juga dapat menularkan penyakit yang bisa berbahaya bagi manusia.
Misalnya saja seperti toksoplasmosis atau yang juga dikenal sebagai toksoplasma adalah penyakit yang identik diidap kucing.
Dikutip dari laman Siloam Hospitals, toksoplasmosis adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi parasit bernama Toxoplasma gondii.
Parasit ini dapat bertahan dalam jangka waktu lama pada tubuh manusia ataupun hewan, bahkan seumur hidup.
Perempuan hamil dan orang dengan penyakit autoimun memiliki risiko tertinggi terkena komplikasi serius akibat toksoplasmosis.
Maka dari itu, Kawan Puan yang memelihara kucing perlu berhati-hati dengan penyakit yang identik dengan hewan menggemaskan ini.
Dalam rangka Hari Kucing Sedunia yang diperingati tiap tanggal 8 Agustus, yuk pahami penyakit yang ditularkan kucing ke manusia selain toksoplasmosis, seperti dilansir dari Kompas.com.
1. Salmonella
Baca Juga: Dokter Hewan Jelaskan Penyakit yang Rentan Dialami Anjing dan Kucing
1. Salmonella
Kawan Puan tentu tak asing dengan infeksi salmonella.
Infeksi ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan dari orang ke orang lainnya.
Kucing bisa terinfeksi jika hewan ini mengonsumsi makanan kucing mentah dan makanan kucing yang terkontaminasi.
Kucing juga bisa terinfeksi bakteri ini ketika mereka memakan burung, hewan pengerat, dan hewan lain yang terinfeksi.
Adapun gejala yang ditunjukkan jika seseorang terinfeksi salmonella adalah diare, demam, dan kram perut.
2. Cat Scratch Disease
Selanjutnya ada pula cat scratch disease yang ditularkan dari kucing ke manusia.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Waspadai Ini 6 Penyakit yang Sering Dialami Kucing Peliharaan
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae, yang biasanya ditularkan melalui cakaran atau gigitan kucing.
Gejalanya meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan
3. MRSA
MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus) adalah jenis bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Bakteri ini ditemukan di kulit dan hidung hewan atau manusia yang terinfeksi.
Manusia bisa tertular MRSA ketika mengelus dan melakukan kontak dengan kucing.
Biasanya, seseorang yang terinfeksi MRSA tidak menunjukkan gejala.
Namun, beberapa orang dengan MRSA dapat mengalami infeksi kulit serius yang dapat muncul sebagai benjolan merah, bengkak, dan berisi nanah pada kulit.
Sebagian kecil pasien MRSA mengalami komplikasi yang mengancam jiwa ketika bakteri menyebar ke paru-paru atau aliran darah.
Kawan Puan, itu tadi berbagai penyakit yang ditularkan kucing ke manusia.
Meskipun risiko penularan penyakit dari kucing ke manusia cukup rendah, tetap penting untuk menjaga kebersihan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Muntah Cairan Kuning? Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya