Tugas dan Peran Beauty Pageant seperti Puteri Indonesia Usai Menang Kontes Kecantikan

Parapuan.co - Belakangan ini ramai pemberitaan mengenai Miss Universe Indonesia 2023.

Sebagian Kawan Puan mungkin sudah tahu, bahwa terdapat dugaan kasus pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia tersebut.

Tindakan itu disebut dilakukan saat body checking pada finalis ajang Miss Universe Indonesia.

Terlepas dari pemberitaan yang beredar, Kawan Puan tahu tidak sih mengapa banyak perempuan yang mengikuti beauty pageant atau kontes kecantikan?

Tak hanya Miss Universe Indonesia atau Puteri Indonesia, tapi juga kontes-kontes kecantikan lainnya.

Barangkali, ini karena pemenang kontes kecantikan akan mendapatkan berbagai keuntungan.

Keuntungan apa? Memangnya apa tugas dan peran pemenang atau finalis dari beauty pageant?

Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini sebagaimana dirangkum PARAPUAN dari berbagai sumber!

Keuntungan Meraih Gelar Pemenang Beauty Pageant

Mengutip Gramedia.com, biasanya pemenang kontes kecantikan nasional akan berkesempatan mewakili Indonesia untuk mengikuti beauty pageant internasional.

Beberapa keuntungan lain ialah memperoleh gelar ratu kecantikan, mendapatkan mahkota emas dan berlian, dan dapat mengikuti berbagai kegiatan sosial.

Finalis juga mendapatkan pelatihan dan pembekalan ilmu sehingga pemenang kontes akan segera dapat menerapkan apa yang sudah diperolehnya.

Tugas Pemenang Kontes Kecantikan

Adapun tugas dan peran pemenang kontes kecantikan seperti Puteri Indonesia antara lain:

1. Melanjutkan kompetisi ke ajang internasional.

2. Menjadi duta kegiatan dan duta sosial bagi penyelenggara kontes kecantikan.

3. Menjalankan tugas lain yang menjadi visi dan misinya setelah dilantik menjadi pemenang.

Tugas dan peran lain yang juga dapat dijalankan pemenang kontes kecantikan, maupun para finalis lainnya, yaitu sebagaimana pernah disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Melansir laman resmi KemenPPPA, Bintang Puspayoga pernah menyampaikan kalau pihaknya mendorong finalis Puteri Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan perempuan.

Menteri PPPA menegaskan, saat ini ketimpangan gender di Indonesia masih terjadi di berbagai bidang.

"Saya menitipkan pesan kepada para finalis Puteri Indonesia yang berasal dari seluruh Indonesia untuk turut dan terus mengadvokasi isu-isu perempuan," ungkap Bintang.

"Selain itu juga memberdayakan para perempuan dan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia di daerahnya masing-masing," tegasnya.

Bintang Puspayoga juga mengajak para finalis untuk menjadikan ajang Puteri Indonesia sebagai ruang untuk mengenal perbedaan, membuka ruang diskusi, saling bertukar ide, dan mencari solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di sekitarnya.

"Ketika perempuan terlibat penuh dalam perencanaan pembangunan, semakin merata pula masalah yang bisa diselesaikan," tutur Bintang lagi.

"Bila perempuan ikut menentukan dan memimpin pembangunan mulai dari hulu hingga hilir, maka akan semakin inklusif pula kebijakan-kebijakan yang lahir, sehingga kemajuan masyarakat akan lebih cepat terwujud," imbuhnya.

Tak hanya Menteri PPPA, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan harapan serupa.

Ia berharap finalis Puteri Indonesia tidak hanya aktif di dunia modeling, melainkan juga berkiprah di dunia sosial untuk melaksanakan pengabdian terhadap bangsa.

Kiranya, itulah tugas dan peran kontestan beauty pageant seperti Puteri Indonesia. Semoga informasi di atas bermanfaat!

(*)