"Bila positivitas sudah dimiliki oleh seseorang, maka dengan mendapatkan perawatan estetika yang komprehensif, dirinya dapat memaksimalkan penampilannya dengan baik dan proporsional sesuai dengan kepribadiannya dan menjadikan dirinya nyaman sekaligus menghargai makna beauty yang seutuhnya," jelasnya.
dr. Nat menganjurkan pendekatan holistik terhadap perawatan kulit.
Perawatan komprehensif menekankan bahwa mencari bantuan dan konsultasi dari seorang praktisi perawatan kulit yang memahami pentingnya kesejahteraan batin adalah langkah transformatif untuk mencapai rasa percaya diri dan harga diri.
Peran seorang praktisi estetika yang berpengalaman lebih dari sekadar meningkatkan penampilan fisik.
dr. Nat menegaskan bahwa rutinitas perawatan kulit yang disesuaikan dengan dukungan dan panduan emosional yang personal dapat memberikan dampak besar pada keyakinan diri seseorang dan pandangan hidup secara keseluruhan.
Dengan mengatasi aspek fisik dan emosional, individu dapat merasakan peningkatan rasa percaya diri yang memengaruhi positivitas berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia profesional maupun dalam interaksi sosial.
“Memiliki keinginan untuk merawat dan mendapatkan layanan estetika merupakan hal yang baik menurut saya selama motivasi dan kondisi yang ada memerlukannya, seperti mengupayakan solusi untuk bagian wajah agar looks better, jadi lebih baik. Your beauty, your choice.
Di sini peran ‘mata’ estetika serta ilmu dan pengalaman estetika dokter. Terapi atau perawatan yang berhasil sebagai dokter adalah menjadi pendengar yang baik itu sudah 60% daripada diagnosis untuk mengetahui secara cermat masalah yang ada," terang dr. Nat.
"Biasanya masalah berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat, misalnya jerawat dengan konsumsi makanan berminyak atau berlemak. Nah, langkah berikutnya kita edukasi pasien. Bila ada obat kita edukasi apa kandungannya, fungsinya dan bagaimana mengkonsumsinya. Kemudian ketika dilanjutkan dengan home care, kita ingin juga tidak ketergantungan dengan obat.
"Dan apa yang kita anjurkan dan pantangan sebaiknya diikuti agar kasus tidak berulang. Misalnya breakout jerawat atau pada kasus liposuction sudah disedot lemaknya, harus bisa jaga pola makan. Perlu juga diingat, pada beberapa kasus, saya tidak mendukung pasien yang menginginkan perawatan dan terapi yang berlebihan atau obsesif. Karena ini bukan mentalitas yang baik. Untuk ini, saya biasanya selalu mengkomunikasikan. Ini juga bagian dari edukasi," imbuhnya.
Sementara itu, penyanyi dan aktris kenamaan, Dewi Gita, yang hadir dalam diskusi di momen kiprah 25 tahun NMW Clinic, menuturkan kesamaan sudut pandangnya di mana penting sekali untuk membangun kesadaran bersama dan memberdayakan individu agar merangkul jati diri mereka yang otentik, bebas dari tekanan standar kecantikan masyarakat.
Dewi percaya bahwa mewujudkan hubungan antara pandangan diri yang positif, perawatan kulit yang komprehensif, dan peningkatan kesehatan mental dapat membangun sinergi diri yang sangat bermanfaat dalam kehidupan karir dan pergaulan.
“Dulu saya sempat mengalami semacam beauty anxiety, khususnya setelah melahirkan dan membesarkan anak di usia awalnya. Memang positivitas dirilah yang bisa membuat kita mengubah pandangan diri menjadi lebih baik.
"Kuncinya bersyukur dan merawat kecantikan yang kita miliki. Setelah mendengarkan masukan dari sahabat-sahabat, saya mulai melakukan perawatan estetika di klinik, ini membuat saya dapat tampil lebih penuh percaya diri dan nyaman. Sejak tahun 2013 saya sudah mendapatkan layanan estetika dari dr. Nat dan NMW Clinic,” tutup Dewi Gita.
Baca Juga: Mengenal Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Berlebihan
(*)