The Killing Vote merupakan rekomendasi drakor adaptasi webtoon populer. Sutradara Park Shin Woo menegaskan perbedaan drama ini dengan drama lain yang juga diadaptasi dari webtoon.
Menurutnya, serial ini memiliki ketegangan dan berfokus pada aspek laga.
"Para pemain juga menyempurnakan karakter mereka, sehingga menurut saya para karakternya akan terasa hidup dan nyata dibandingkan dengan karakter webtoon," ungkapnya.
4. Chemistry Kuat para Pemain
Dua orang pemain utama dalam The Killing Vote yakni Park Sung Woong dan Park Hae Jin sebelumnya pernah bekerja sama untuk drama Man to Man tahun 2017.
Mereka sudah memiliki kedekatan yang amat erat dan chemistry kuat sejak bekerja sama tahun 2017 hingga kini dipertemukan kembali dalam The Killing Vote.
"Park Sung Woong seperti saudara kandung bagiku. Saya tidak punya saudara laki-laki, tetapi Park Sung Woong terasa seperti itu," ucap Park Hae Jin.
5. Menyoroti Makna Keadilan
Berbagai karakter yang ada dalam drakor The Killing Vote mulai merenungkan kembali makna keadilan ketika sosok misterius memberikan eksekusi berdasarkan hasil pemungutan suara.
Apakah eksekusi mati untuk para penjahat yang berdasarkan pemungutan suara adalah suatu hal yang adik atau bukan, itulah yang akan dipertanyakan dalam drama Korea ini.
Pertanyaan lain pun dilemparkan kepada penonton, apakah jika kalian diajak untuk menentukan nasib penjahat lewat pemungutan suara yang dikirim melalui sebuah teks, akan berpartisipasi atau tidak.
Nah Kawan Puan, itu dia alasan menarik untuk kamu nonton The Killing Vote yang punya sinopsis series unik ini.
Tonton langsung drama Korea ini di Prime Video mulai 10 Agustus 2023 dan tunggu episode barunya setiap hari Kamis.
Baca Juga: Ini Karakter Perempuan Lim Ji Yeon di Drama Korea The Killing Vote
(*)