Parapuan.co - Kawan Puan mungkin asing dengan istilah retur penjualan dan pembelian.
Bahkan, pelaku usaha maupun pembeli juga bisa jadi tidak terlalu memahami perbedaan antara retur penjualan dan pembelian.
Maka itu, ada baiknya kita mengetahui contoh retur penjualan dan pembelian.
Seperti apa? Simak contoh retur penjualan dan retur pembelian sebagaimana melansir Gramedia.com di bawah ini!
Contoh Situasi Retur dalam Transaksi Penjualan
Sebuah perusahaan ABC bergerak dalam sektor ritel, dan dalam faktur penjualan terdapat ketentuan pengembalian barang dalam 30 hari.
Pada bulan Agustus 2023, sebuah transaksi menghasilkan total penjualan senilai Rp50 juta.
Dari jumlah tersebut, 60 persen dilakukan melalui pembayaran tunai, sementara sisanya melalui kredit.
Kemudian di akhir Agustus 2023, perusahaan ABC memiliki piutang sebesar Rp31 juta dan kas senilai Rp2,5 juta.
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, Kenali Apa Itu Retur dalam Dunia Bisnis