Parapuan.co - Beberapa pemilik memutuskan untuk melakukan steril pada anjing peliharaan mereka.
Steril melibatkan pengangkatan organ reproduksi anjing jantan atau betina.
Steril pada anjing peliharaan bertujuan untuk membantu mengontrol populasi.
Di sisi lain, tindakan ini dilakukan karena ada beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit reproduksi yang serius.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah perilaku anjing akan berubah setelah disteril?
Bukan tidak mungkin jika setelah disterilkan anjing akan menunjukkan perubahan.
Mereka cenderung lebih pendiam, bingung, atau bahkan cemas.
Anjing bahkan merasa sedih dan lebih sering berbaring setiap hari.
Melansir dari laman Kompas.com, berikut perubahan yang ditunjukkan anjing peliharaan setelah disteril.
Baca Juga: Heboh Anjing Kawin Pakai Upacara Adat, Pahami Ini Jika Ingin Mengawinkan Hewan Peliharaan
1. Mudah Marah
Kawan Puan apakah mendapati anjing peliharaan menjadi mudah marah setelah disteril?
Rupanya hal ini umum dirasakan oleh mereka, lho.
Hal ini disebabkan karena anjing merasakan sakit setelah operasi kebiri.
Agar anjing peliharaan lebih tenang, kamu bisa memberi makanan ringan yang sehat dan mengajak anjing jalan-jalan agar lebih tenang.
2. Mual
Anjing peliharaan yang baru disteril biasanya juga akan mual.
Kondisi ini sebenarnya normal dan menjadi salah satu efek samping setelah steril.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Sering Menggonggong
3. Jarang Berkeliaran
Anjing jantan yang tidak disteril cenderung lebih suka berkeliaran mencari pasangan.
Setelah sterilisasi, perilaku ini sering kali berkurang, dan mereka lebih cenderung tetap di lingkungan yang dikenal.
4. Tidak Memiliki Dorongan Reproduksi
Anjing peliharaan yang telah disteril cenderung lebih tenang dan kurang mudah terganggu oleh dorongan reproduksi.
Ini dapat membuat pelatihan lebih efektif dan memungkinkan mereka lebih fokus pada interaksi sosial.
Demikian empat perubahan yang ditunjukkan anjing peliharaan setelah disteril.
Mulai dari mudah marah hingga tidak memiliki dorongan untuk reproduksi.
Jadi, apakah kamu sudah melakukan ini pada hewan peliharaan?
Baca Juga: 4 Pelajaran Hidup dari Hewan Peliharaan, Salah Satunya Tidak Dendam
(*)