Libur 17 Agutus, 3 Aktivitas yang Bantu Menjaga Kesehatan Mental Anak

Parapuan.co - Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang jatuh pada Kamis (17/8/2023), ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Dengan begitu, di momen hari libur ini Kawan Puan bisa menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan anak-anak.

Tidak ada salahnya jika Kawan Puan mengajak anak untuk pergi bersama.

Pasalnya, kegiatan bersama anak ini bukan hanya akan menyenangkan, tapi juga dapat menjaga kesehatan mental si kecil tetap stabil.

Terlebih masalah kesehatan mental bukan hanya bisa dialami orang dewasa saja, namun anak-anak juga berisiko mengalami gangguan mental.

Maka dari itu, berikut ini rekomendasi aktivitas yang bisa kamu lakukan saat libur 17 Agustus untuk menjaga kesehatan mental anak.

1. Bermain Bersama

Melansir dari laman Grid Health, cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak adalah dengan mengajaknya bermain bersama.

Perlu diketahui bahwa anak yang sehat secara fisik dan mental juga butuh bermain.

Baca Juga: Kental Nuansa Daerah, Ini Gaya Presiden RI Jokowi di Upacara 17 Agustus dari Masa ke Masa

Misal, cobalah permainan-permainan yang menyenangkan untuk dilakukan anak-anak.

Kamu bisa mengajak anak bermain sambil memberikan edukasi untuk mereka.

Contohnya adalah dengan mengunjungi kebun binatang atau museum yang seru.

2. Ajak Anak Melakukan Interaksi Sosial

Melansir dari laman Rumah Sakit Kasih Ibu, cara lain untuk menjaga kesehatan mental anak adalah dengan mengajak mereka berinteraksi.

Pada dasarnya, interaksi sosial merupakan bagian penting yang mendukung perkembangan anak.

Dengan melakukan interasik sosial, anak akan mulai belajar tentang empati, memahami emosi orang lain, dan belajar cara berkomunikasi.

3. Dorong Anak Melakukan Aktivitas Fisik

Baca Juga: Viral di TikTok Promo 17 Agustus, Intip Diskon Gramedia hingga Kereta Api

Jangan salah, aktivitas fisik tidak hanya membantu kesehatan fisik anak, tetapi juga kesehatan mental mereka.

Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan mood si kecil.

Misal, kamu dapat mengajak anak bersepeda bersama mengelilingi komplek rumah di sore hari.

Atau kamu bisa mencoba olahraga baru seperti berenang atau bulu tangkis bersama anak.

Perlu orang tua ketahui bahwa ada berbagai gejala yang ditunjukkan ketika anak mengalami kesehatan mental, seperti:

- Perubahan perilaku yang signifikan.

- Mulai sulit tidur.

- Sering menyendiri dibandingkan bersosialisasi.

Jika anak menunjukkan gejala yang lebih serius, segera hubungi psikolog untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Baca Juga: Rencana Libur 17 Agustus, 5 Rekomendasi Penginapan untuk Staycation

(*)