Ini mengajarkan anak-anak untuk menghargai budaya dan keterampilan yang berbeda-beda.
Penting untuk memastikan bahwa anak-anak dapat menjelajahi minat mereka dengan berbagai pilihan, dan tidak membebani dengan agenda yang terlalu padat.
5. Konsistensi dan Tanggung Jawab
Pendekatan tiger parenting juga menekankan konsistensi dan tanggung jawab.
Ini mengajarkan anak-anak untuk menaati deadline, menghormati komitmen, dan menyelesaikan tugas dengan baik.
Kemampuan semacam itu akan sangat penting dalam kehidupan dewasa dan karier anak-anak nantinya.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa pendekatan tiger parenting punya kekurangan utama.
Yaitu berisiko meningkatkan tekanan psikologis pada anak-anak, kurangnya ruang untuk kreativitas dan pemahaman emosional, serta potensi dampak negatif jangka panjang pada hubungan orang tua dan anak.
Maka dari itu untuk penerapannya, harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan keunikan setiap anak.
Keseimbangan antara tuntutan tinggi dan dukungan emosional adalah kunci untuk memastikan perkembangan dan kesejahteraan anak.
Baca Juga: Banyak Dianut Orang Tua di Asia, Ini Manfaat dan Risiko Tiger Parenting
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).