Parapuan.co - Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal work from home (WFH) mulai Senin, (21/8/2023).
Kebijakan WFH untuk ASN Pemprov DKI Jakarta mulai 21 Agustus 2023 ini dipercepat dari rencana sebelumnya yakni 28 Agustus 2023.
Durasi WFH untuk ASN Pemprov DKI Jakarta pun bertambah semakin lama, dari yang rencana awal satu pekan, kini bisa satu sampai dua bulan.
Heru Budi Hartono sekali Pj Gubernur DKI Jakarta membenarkan adanya kebijakan WFH untuk ASN Pemprov DKI Jakarta mulai tanggal 21 Agustus 2023.
Melansir dari Kompas.com, WFH untuk ASN Pemprov DKI Jakarta diberlakukan karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah untuk mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan Ibu Kota.
Di samping itu, selama WFH akibat pandemi Covid-19 ASN bisa bekerja efisien meskipun tidak dari kantor.
"Pertama, waktu Covid-19, kami bisa bekerja efisien. Berikutnya, salah satunya (untuk) mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kami coba (percepat penerapan WFH)," kata Heru.
Heru Budi Hartono pun sudah menginfokan durasi WFH untuk ASN Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: ASN Disebut Akan Bisa Bekerja secara Hybrid, Begini Kata BKN
"Rencana mungkin (diterapkan selama) satu sampai dua bulan. Rencananya dua bulan," ungkapnya.
Aturan WFH bagi ASN Pemprov DKI Jakarta ini sebelumnya direncanakan berlangsung selama satu pekan lebih yakni 28 Agustus sampai 7 September 2023.
Namun ternyata durasi WFH direncanakan bakal lebih lama, dengan tanggal yang dipercepat lebih awal.
Adapun ASN Pemprov DKI Jakarta yang bakal bisa WFH adalah mereka yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Heru Budi Hartono pun menambahkan bahwa rencana WFH untuk ASN Pemprov DKI Jakarta ini adalah dalam rangka memberikan kenyamanan selama KTT ASEAN berlangsung.
"Kami coba pertama untuk bisa memberikan kenyamanan (dalam pelaksanaan) KTT ASEAN. Intinya itu dulu," pungkasnya.
Adapun KTT ASEAN akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta tanggal 5-7 September 2023.
Menurutnya, WFH akan diterapkan satu sampai dua bulan, kemungkinan besar rencananya akan sampai dua bulan.
Baca Juga: Transit Manggarai Bisa Jadi Alasan, Ini Beberapa Penyebab Orang Lebih Suka WFH
(*)