Viral di TikTok, Apa itu Okronosis? Kondisi Kulit Menggosong Akibat Krim Abal-Abal

Parapuan.co - Penggunaan krim abal-abal memang selalu jadi perbincangan hangat yang viral di TikTok karena dapat menyebabkan okronosis.

Misalnya saja berdasarkan video viral di TikTok dari akun @dr.reni.effendi yang menyatakan okronosis disebabkan oleh pemakaian krim abal-abal.

"Jadi okronosis itu karena apa, okronosis tuh karena penggunaan krim abal-abal contohnya pemakaian hidrokuinon jangka panjang," terang @dr.reni.effendi melalui videonya yang viral di TikTok.

@dr.reni.effendi
Masih banyak ya guysss korban skincare abal abal????????????
♬ suara asli - Dr. Reni Effendi

Perlu Kawan Puan ketahui bahwa okronosis membuat kulit jadi tampak menggosong.

Dijelaskan oleh @dr.reni.effendi, pasien okronosis menggunakan krim yang tak ada BPOM-nya, dan ternyata mengandung hidrokuinon.

Lantas, bagaiamana perawatan untuk mengatasi okronosis?

Dilansir dari Tribun Lampung, Owner Welly Skin Center (WSC), dr. Welly Wijayanti, Sp.DV menyatakan penyakit okronosis eksogen dianjurkan datang ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan terapi.

Perawatan okronosis bisa berupa skincare yang dapat disertai dengan tindakan layaknya chemical peeling atau laser.

Adapun jenis laser yang disarankan antara lain ND-YAG laser, IPL, dan erbium laser.

Tampilan Wajah Pengidap Okronosis

Okronosis eksogen merupakan penyakit kulit dengan gambaran deposisi pigmen kebiruan pada wajah.

Kondisi ini dapat disertai cekungan seperti pulau-pulau berwarna putih pucat.

"Okronosis eksogen sebagaian besar disebabkan oleh penggunaan krim yang mengandung hidrokuinon lebih dari enam bulan dan tanpa pengawasan dokter," ungkap dr. Welly.

Oleh sebab itulah, sejak 2006 badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) mewajibkan penggunaan krim yang mengandung hidrokuinon harus diawasi oleh dokter.

Pasalnya jika tidak diawasi, dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadinya okronosis eksogen.

Adapun efek samping ringan akibat penggunaan hidrokuinon seperti:

- Kemerahan

- Perih

- Gatal pada kulit.

Apabila alergi sudah berat, maka kulit pun bisa melepuh, bahkan mata dan bibir jadi bengkak.

Seandainya berbagai kondisi tersebut terjadi maka sebaiknya segera ke dokter ya.

Nantinya dokter kulit dan kelamin tak hanya mengatasi okronosis eksogen dan alergi saja, mereka berperan melepaskan krim yang mengandung hidrokuinon sambil memberi edukasi.

Perlu diketahui Kawan Puan apabila krim yang mengandung hidrokuinon itu digunakan dengan pengawasan dokter maka bisa mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit, misalnya freackles, lentiginosa, dan melasma atau flek.

Akan tetapi, jika tidak sesuai pengawasan dokter maka kondisi kulit justru jadi lebih buruk.

Mengetahui kondisi tersebut, maka @dr.reni.effendi pun menegaskan agar Kawan Puan berhati-hati.

"Makanya guys, kalian tuh hati-hati kalau mau pakai skincare, terutama skincare-skincare yang polosan atau yang enggak jelas lah pokoknya siapa yang buatnya, siapa yang ngeraciknya," tegas @dr.reni.effendi.

(*)