Parapuan.co - Bertepatan dengan Hari Penelitian Kanker Payudara Sedunia, Kawan Puan harus tahu bahwa pengidap kanker payudara tetap harus melakukan olahraga.
Dilansir dari Healthline, banyak dokter yang merekomendasikan olahraga ringan dan tidak berat jika seseorang sedang menjalani pengobatan kanker payudara.
Adapun lima rekomendasi olahraga yang cocok dilakukan oleh pengidap kanker payudara yakni berjalan kaki, yoga, pilates, taichi, dan gerakan yang bisa dilakukan di tempat tidur dan sofa.
Pengidap kanker payudara penting melakukan olahraga untuk menjaga kewarasan dan pemulihan selama perawatan.
Namun sebelum olahraga, pengidap kanker sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Dengan begitu dokter pun bisa memastikan bahwa pasien melakukan aktivitas sesuai dengan kondisinya.
Berikut ini tips olahraga bagi pasien kanker payudara:
1. Olahraga secara Bertahap
Pasien kanker payudara harus berolahraga secara bertahap, tak apa jika pelan, sebab seiring berjalannya waktu kekuatan pun akan meningkat.
Baca Juga: Dijamin Seru, Ini 5 Ide Olahraga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak
Rutinlah berolahraga demi membantu kesehatan fisik maupun emosional.
Bahkan Kawan Puan juga bisa melakukan olahraga di sofa misalnya mengangkat kaki.
2. Ingatlah bahwa Olahraga Punya Banyak Manfaat
Banyak dokter khawatir latihan kekuatan dapat memicu timbulnya limfedema, yaitu pembengkakan jaringan lunak lengan.
Jika seorang pasien pernah menjalani operasi kanker payudara, dan terutama jika kelenjar getah bening diangkat, maka secara inheren berisiko terkena limfedema.
Tetapi manfaat olahraga mungkin jauh lebih besar daripada risikonya.
Berikut manfaat olahraga:
- Meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Baca Juga: Selain Yoga, 3 Olahraga Ini Bisa Bantu Kurangi Nyeri Saat Haid
- Mencegah penambahan berat badan.
- Mengelola stres dan kecemasan.
- Meningkatkan kesehatan tulang dan jantung.
- Memperbaiki kualitas tidur .
- Mencegah sembelit.
3. Selalu Bicarakan dengan Dokter
Pasien harus selalu bicarakan dengan dokter dan terutama spesialis limfedema sebelum memulai program olahraga.
Dokter mungkin merekomendasikan agar pasien dipasangi selongsong kompresi untuk membantu meminimalkan pembengkakan di lengan.
Selain itu, dokter pun akan menjelaskan latihan mana yang cocok untuk pengidap kanker.
Itu dia berbagai tips olahraga bagi pasien kanker payudara, yuk dilakukan.
Baca Juga: Ibu Menyusui Ingin Mulai Berolahraga? Perhatikan Dulu Hal Ini
(*)