Contohnya, mereka mungkin berusaha untuk berprestasi dalam segala hal yang dilakukan, bahkan jika harus curang atau tidak sportif.
5. Anak emas terkadang juga kurang mandiri karena terbiasa mengandalkan orang tua untuk segala hal.
Mereka mungkin kesulitan membuat keputusan atau mengambil risiko, karena takut mengecewakan orang tua atau kehilangan persetujuan mereka.
6. Seorang anak yang diistimewakan akan kesulitan dalam hubungan, terutama dalam memahami orang lain.
Mereka tidak dapat mengerti batasan yang sehat dan cenderung bersifat mengendalikan atau manipulatif.
7. Walau diperlakukan istimewa, anak emas bisa saja menghadapi masalah harga diri rendah akibat tekanan untuk memenuhi standar dari orang tuanya.
8. Anak emas juga dapat dilihat sebagai ancaman bagi saudara-saudaranya yang merasa cemburu atau iri atas perlakuan istimewa yang mereka dapatkan.
Hal ini bisa membuat hubungan antar saudara jadi tegang dan mungkin menyebabkan ketegangan jangka panjang dalam keluarga.
9. Ciri lainnya, anak emas akan sulit menghadapi kegagalan lantaran tidak terbiasa merasakan kekecewaan.
Itulah pengertian anak emas dan ciri-cirinya. Apakah Kawan Puan merupakan anak emas di dalam keluarga?
Baca Juga: 3 Hal Penting untuk Diingat agar Tak Perlu Larut dalam Kekecewaan
(*)