Parapuan.co - Emas adalah instrumen investasi yang bisa dibilang paling rendah risikonya.
Investasi emas juga terbilang menjanjikan dalam jangka panjang dan bisa menjadi pilihan tepat bagi investor pemula.
Meski begitu, bukan berarti kamu tidak membutuhkan strategi khusus saat berinvestasi pada instrumen yang satu ini.
Mengutip Kontan.co.id, Sherly Sintia CFP dari ZAP Finance menjelaskan beberapa strategi yang perlu diperhatikan pemula jika ingin investasi emas, yaitu:
1. Perhatikan Faktor Waktu
Investasi emas memang rendah risikonya, tetapi kamu juga perlu berhati-hati ketika hendak membeli atau menjual emas.
Pertimbangkan faktor waktu, sehingga saat kamu ingin menjual, harganya lebih tinggi dibandingkan ketika membelinya.
2. Tentukan Tujuan Investasi
Perlu kamu ingat, investasi emas lebih cocok untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pendidikan atau dana pensiun.
Baca Juga: Investasi Emas Digital dalam Perspektif Syariah, Bagaimana Hukumnya?
Maka itu tentukan tujuanmu dalam berinvestasi emas, kemudian belilah logam mulia ini secara konsistensi.
Dengan demikian akan lebih mudah menjalankannya hingga mencapai target yang sudah kamu tetapkan.
Sherly Sintia menyarankan untuk menabung terlebih dahulu dan membeli emas batangan dengan ukuran tertentu.
Misalnya mulai dari 10 gram, 20 gram, atau 25 gram, agar lebih ideal.
Emas batangan yang beratnya lebih besar, seperti 50 gram atau 100 gram, bisa jadi akan lebih sulit untuk dijual.
3. Kemampuan Finansial
Untuk memulai investasi emas, pertimbangkan pula kemampuan finansial atau kondisi keuanganmu.
Anggarkan sejumlah dana secara rutin untuk membeli emas dengan ukuran yang sesuai dengan kemampuan finansialmu tersebut.
Jika membeli emas batangan, kamu bisa menyiapkan dana untuk produk dengan berat minimal 0,1 gram senilai Rp100.000-an.
Baca Juga: 5 Aplikasi Jual Beli Emas Online, Bisa Buat Tabungan Lebaran 2023
Bila tidak memungkinkan untuk membeli emas batangan secara offline, ada pilihan tabungan emas online yang bisa disesuaikan dengan dana yang kamu miliki.
Pilihan lainnya yaitu memanfaatkan layanan cicilan emas melalui program yang disediakan oleh Pegadaian.
4. Keamanan dan Keaslian Emas
Terakhir, perhatikan dan pertimbangkan keamanan penyimpanan emas di rumah.
Jika ragu untuk menyimpannya di rumah, kamu bisa menggunakan layanan Safe Deposit Box di bank.
Pastikan kamu membeli di toko emas terpercaya untuk keasliannya, sehingga akan menguntungkan jika menjualnya kembali.
Bila kamu berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan, ingat bahwa kadarnya tidak 24 karat seperti emas batangan.
Lalu karena emas perhiasan sering dipakai untuk sehari-hari, akan ada perubahan pada berat yang berpengaruh pada harganya jika kamu menjualnya lagi.
Ingat strategi di atas supaya investasi emas yang kamu lakukan memberikan keuntungan sesuai harapan, ya.
Baca Juga: Sebelum Investasi Emas, Ketahui 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
(*)