Parapuan.co - Ria Prawita Sari adalah sosok Srikandi untuk Negeri yang memberdayakan perempuan sekaligus berkontribusi dalam hal menjaga lingkungan.
Dimulai sejak tiga tahun lalu, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Ria Prawita Sari sosok Srikandi untuk Negeri ini mendirikan bisnis fashion ramah lingkungan.
Misinya dalam mengelola bisnis fashion ramah lingkungan itu adalah untuk menjaga alam sekitar sekaligus memberdayakan perempuan dan generasi muda.
Ria mendirikan bisnis fashion ramah lingkungan bernama Ageman yang 100% handmade dan menggunakan pewarna serta motif alam.
Bisnis Ageman yang ia kelola mengolah limbah dari produksi ecoprint menjadi pupuk, lukisan, dan kerajinan lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Limbah industri kami itu kami olah lagi untuk dijadikan pupuk atau lukisan, jadi untuk limbah industri sangat minim," ucapnya kala ditemui PARAPUAN di Jakarta, pada Selasa, (15/8/2023).
Ria memanfaatkan bahan-bahan alam seperti kunyit, secang, tunjung, bawang merah, dan bawang putih untuk menciptakan pola dan motif serta warna pakaian.
Dirinya menggunakan bahan-bahan alam yang memang mudah ditemukan di lingkungan sekitarnya.
Bahan-bahan itu kemudian ia olah dan karyakan menjadi beragam barang fashion mulai dari pakaian, kerah baju, hijab, hingga kantong untuk penyimpanan alat makan.
Baca Juga: Eliza Agustina, Srikandi untuk Negeri yang Ajak Perempuan Berdaya Lewat Kelas Merajut Gratis
Minimalkan Limbah Industri
Ria memegang teguh komitmen dirinya dan bisnis Ageman yang ia kelola ini agar ramah lingkungan.
Selain menggunakan bahan-bahan alam dan mengolah kembali limbah produksi, Ria memaksimalkan barang fashion yang diproduksi.
Sosok Srikandi untuk Negeri ini memanfaatkan kain sisa potongan baju maupun hijab agar bisa digunakan kembali.
Kain-kain potongan kecil ia gunakan untuk membuat kerah pakaian yang dijual terpisah, kantong atau saku baju, dan lainnya.
Sebisa mungkin ia meminimalkan limbah sisa potongan kain dari produksinya.
Memberdayakan Perempuan dan Generasi Muda
Ria dibantu oleh perempuan dan generasi muda dalam mengolah dan memproduksi pakaian ramah lingkungan dengan teknik ecoprint.
.Baca Juga: Kisah Sukma Maharani, Srikandi untuk Negeri Berdayakan Perempuan Lewat Blooming Seven
Pegawai Ageman memang semuanya perempuan dan termasuk generasi muda karena menyesuaikan dengan misi yang diusung.
Ageman memiliki misi untuk memberdayakan perempuan dan generasi muda agar bisa berkarya dan berinovasi.
"Karena emansipasi perempuan aja sih, bahwa perempuan bisa, membuktikan bahwa perempuan juga bisa berkarya," ungkap Ria.
Ria sosok Srikandi untuk Negeri ini memberdayakan perempuan dan generasi muda yang berada di lingkungan sekitarnya.
Ia mengajak perempuan dan generasi muda di sekitarnya yang pada saat pandemi Covid-19 kehilangan pekerjaan atau sedang tidak bekerja.
"Awalnya dari lingkungan sekitar sih, kan pandemi banyak yang nggak kerja, jadi diajak bekerja bersama berkarya," cerita perempuan yang sebelumnya tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
Perempuan yang sebelumnya merupakan pegawai dan pernah memiliki usaha katering saat di Surabaya ini menceritakan lebih lanjut tentang pegawainya.
Dalam mencari pegawai, Ria tidak mematok harus yang punya kemampuan di bidang fashion maupun ecoprint.
Ia mengatakan bahwa pada intinya mereka bersama belajar mengolah dan memproduksi barang fashion ecoprint.
"Jadi memang awalnya sih, mereka belum ada keahlian ke sini, jadi belajar kami, sama-sama kami belajar," pungkasnya.
(*)