Parapuan.co - Dari masa ke masa, ruang partisipasi perempuan untuk semakin berdaya kian terbuka lebar.
Kendati demikian, ada banyak tantangan yang harus dihadapi perempuan dalam upayanya memberdayakan diri.
Mulai dari kurangnya akses, stigma sosial hingga beban domestik yang menahan perempuan agar bisa berdaya dan mendapatkan hidup yang lebih baik.
Melihat tantangan tersebut, L'Oreal Indonesia pun membuat program pemberdayaan Beauty for a Better Life (BFBL) yang memberikan pelatihan kecantikan gratis pada perempuan prasejahtera.
“Beauty For A Better Life merupakan salah satu perwujudan misi L’Oréal untuk menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia. Sebagai salah satu dari 25 negara dimana program ini berlangsung, Indonesia patut bangga bahwa kita merupakan salah satu negara dengan peserta BFBL terbesar di dunia," ujar Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia.
"Hal ini menunjukkan semangat para perempuan di Indonesia untuk terus maju dan membawa kebermanfaatan bagi dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya,” tambahnya
Dijelaskan olehnya, bahwa program BFBL ini sudah hadir di Tanah Air sejak tahun 2014 dan telah mengedukasi 4.199 perempuan prasejahtera dengan pelatihan kecantikan berupa kemampuan merias wajah dan menata rambut.
Harapannya, pasca mendapatkan pelatihan para alumni semakin terbuka peluang untuk mendapatkan akses pada pekerjaan hingga akhirnya mereka bisa lebih berdaya ekonomi.
Pasalnya memang, seperti dijelaskan olehnya, bahwa banyak dari peserta BFBL datang dengan berbagai tantangan hidup masing-masing.
Baca Juga: Memajukan Sains Indonesia, L'Oreal Dukung 5 Peneliti Kulit dan Rambut
"Mereka ini vulnerable. Ada yang single mother, difabel, pernah mengalami kekerasan domestik, sampai yang mungkin suaminya masih ada tapi penghasilannya tidak cukup karena punya banyak anak, itu juga bisa jadi peserta," jelas Melanie yang percaya bahwa program BFBL bisa membangkitkan kepercayaan diri mereka agar lebih berdaya.
"Misal kaya single parent, mereka kan harus menghidupi keluarganya seorang diri, akan sangat terbantu kalau mereka punya skill ini agar dapat pemasukan tambahan," tambahnya lagi.
Selama satu dekade hadir di Indonesia, pusat pelatihan atau training center binaan L'Oreal Indonesia ini pun tersebar di sepuluh kota di seluruh Tanah Air.
Mulai dari Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pemalang, Bantul, Bali, Lombok, hingga yang terbaru adalah di Surabaya.
Ratusan Perempuan Prasejahtera Surabaya Siap Makin Berdaya
Pada proses pemberian pelatihan kecantikan BFBL di Surabaya, L'Oreal Indonesia menggandeng organisasi nirlaba SPeKTRA.
Program yang pertama kali diluncurkan tahun 2022 di Surabaya ini telah melatih 148 perempuan yang terbagi ke dalam lima batch.
"Minat yang luar biasa dari peserta Beauty for a Better Life (BFBL) di Surabaya adalah bukti bahwa kebutuhan akan pelatihan ini sangat besar. Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang memenuhi standar tertinggi, yang tidak hanya akan memenuhi harapan peserta, tetapi juga akan membantu mereka mewujudkan potensi terbaik dalam industri kecantikan," ujar Roni S. Sya’roni, Direktur SPeKTRA.
Baca Juga: Clerence Victoria Ungkap Tips Jadi MUA, Pastikan Tekun dan Haus Ilmu
Untuk menjadi peserta Beauty For A Better Life, calon peserta perlu melalui beberapa tahapan seleksi.
Hal ini dilakukan guna memastikan program BFBL ini tepat sasaran dan menjangkau mereka yang memiliki semangat juang tinggi sekaligus membutuhkan kemampuan di bidang tersebut.
Setelah terpilih para peserta akan dilatih oleh tenaga ahli yang berdasarkan pada kurikulum pelatihan yang telah tersertifikasi dari L'Oreal.
"Dilatihnya dari yang basic sampai mereka siap jadi MUA (makeup artist). Mulai dari struktur kulit, fitur wajah, alat dan bahan yang penting karena akan dipakai berulang-ulang, sampai teknik-teknik penting dalam makeup," ujar I Gusti Ayu Putu Vidiadara, makeup artist dan trainer di TC BFBL Surabaya.
Dijelaskan juga olehnya bahwa ada empat materi yang diajarkan kepada para muridnya, seperti makeup pesta pagi dan malam, riasan panggung, bridal hingga makeup adat Indonesia.
Tak hanya dilatih merias wajah, para peserta BFBL Surabaya ini juga diberikan kemampuan menata rambut dan hijab sebagai pelengkap riasan.
"Mereka (peserta) juga harus tahu etika merias klien, supaya klien tuh seneng dimakeup sama kita. Ini yang enggak boleh dilewatkan juga sama MUA pemula," tutur Putu yang turut mengajarkan hal tersebut kepada para peserta BFBL Surabaya.
Ratusan perempuan ini mendapatkan pelatihan intens selama dua bulan yang dilakukan seminggu tiga kali, dengan durasi tiga jam di setiap sesinya.
Di akhir sesi pelatihan, para peserta pun harus melewati tahapan ujian, yang mana mereka diberi tantangan untuk merias wajah berdasarkan temanya.
Baca Juga: Perempuan Pra Sejahtera Raih Kehidupan Lebih Baik Lewat Pelatihan Kecantikan Ini
Misalnya pada saat acara kelulusan BFBL Surabaya Batch 5 yang dihadiri PARAPUAN (21/8/2023), para peserta memamerkan kemampuan mereka pasca mendapatkan pelatihan kecantikan melalui riasan pengantin adat dari berbagai daerah.
Mulai dari riasan pengantin adat Solo, Bali, Mandailing, hingga Sunda.
Pasca kelulusan tersebut pun diharapkan para peserta bisa semakin memperbesar peluang untuk berdaya ekonomi di industri kecantikan.
Atas dampak positif yang diberikan, Training Center BFBL di Surabaya juga baru saja mendapatkan pengakuan dari L’Oréal secara global, yaitu pemberian dana hibah sebesar lebih dari 9.000 dolar AS atau setara 138 juta rupiah.
Pendanaan tambahan ini akan digunakan untuk membangun training center baru di Sidoarjo bersama SPeKTRA demi membantu lebih banyak perempuan prasejahtera mencapai kehidupan yang lebih baik.
(*)