Parapuan.co - Kawan Puan harus tahu bahwa psoriasis dan eksim itu dua kondisi yang berbeda, jadi jangan sampai salah ya.
Jadi bertepatan dengan Psoriasis Awareness Month pada bulan Agustus ini, maka Kawan Puan harus lebih memahami mengenai psoriasis.
Pasalnya, psoriasis dan eksim sering kali memiliki gejala yang mirip, sehingga kondisi ini pun mungkin dianggap sama.
Dilansir dari batonrougeclinic, beberapa gejala dari psoriasis dan eksim seperti kulit berubah warna, ruam, rasa terbakar, hingga gatal.
Kondisi tersebutlah yang membuat orang mungkin sulit mengetahui apakah mengalami psoriasis atau eksim. Lantas apa bedanya?
Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik dan sel-sel kulit tumbuh lebih cepat.
Perlu diketahui, plaque psoriasis atau psoriasis plak adalah jenis yang paling umum dari psoriasis.
Kondisi itu membuat warna kulit terang jadi muncul bercak merah dengan sisik.
Baca Juga: Ini Cara Melindungi Kulit saat Berenang bagi Pengidap Psoriasis
Sementara pada kulit gelap, psoriasis akan membuat kulit jadi lebih ungu atau berubah warna.
Bercak tebal akibat psoriasis bisa muncul di area lutut, siku, dan badan, bahkan juga di wajah, kulit kepala, maupun bokong.
Umumnya psoriasis muncul pada awal masa dewasa atau setelahnya, meski begitu orang bisa mengalami di usia berapa pun.
Lebih buruknya, psoriasis tak hanya menyebabkan peradangan pada kulit, tapi juga dalam tubuh, misalnya jika memengaruhi persendian maka disebut arthritis psoriatis.
Apabila Kawan Puan mengidap psoriasis, kemungkin besar kamu juga mengalami kondisi lain seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kecemasan, atau depresi.
Dikarenakan psoriasis merupakan kelainan autoimun, maka pengidapnya bisa berisiko mengalami kondisi lain seperti lupus, penyakit celiac, penyakit radang usus (IBD), dan multiple sclerosis (MS).
Eksim
Eksim menyebabkan kulit jadi gatal, meradang, dan ruam, namun kondisi ini bukan penyakit autoimun.
Baca Juga: Bisa Meredakan Gejala, Ini Perawatan Topikal untuk Psoriasis
Kondisi eksim bisa terjadi pada tubuh yang tempatnya sama seperti psoriasis, tapi paling sering ada di lekukan lutut dan siku.
Area tubuh yang terkena psoriasis pun bisa mengalami bercak kering berwarna merah atau cokelat.
Eksim sendiri bisa dipicu oleh faktor genetik dan lingkungan, misalnya mutasi genetik yang terjadi di lapisan kulit terluar sertua iklim kering atau daerah perkotaan denga polusi.
Perawatan Psoriasis dan Eksim
Apabila Kawan Puan didiagnosis mengidap psoriasis atau eksim, maka ada beberapa langkah perawatan yang bisa dicoba yakni:
- Krim topikal, biasanya dokter meresepkan krim atau merekomendasika pengobatan bebas jika kasusnya ringan.
- Terapi cahaya untuk mengurangi rasa gatal, peradangan, serta meningkatkan kemampuan kulit melawan bakteri.
- Obat oral, seperti obat sistemik akan diresepkan dokter jika kondisinya parah.
Nantinya obat oral akan membantu mengontrol respons sistem kekebalan dan mengurangi peradangan.
- Biologis yakni melalui suntikan atau infus IV untuk menargetkan protein yang menyebabkan peradangan.
Itu dia perbedaan dari psoriasis dan eksim hingga langkah perawatannya, pastikan periksakan kondisi ke dokter ya!
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kekambuhan Psoriasis, Hindari Cedera dan Infeksi Kulit
(*)