Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara Sukses Digelar, Banjir Kejutan dari Penampil

Rizka Rachmania - Rabu, 23 Agustus 2023
Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara.
Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara. instagram.com/officialiforte/

 

Parapuan.co - Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara sukses digelar selama dua hari yakni Sabtu, (19/8/2023) dan Minggu, (20/8/2023) di JIExpo Theatre, Jakarta.

Lebih dari tiga ratus seniman lintas generasi dari beragam profesi turut menyemarakkan pertunjukan kolosal nan megah yang digagas oleh iForte dan BCA.

Dua musisi perempuan Indonesia yakni Isyana Sarasvati dan Cantika Abigail pun ikut menampilkan penampilan mereka menyanyikan lagu-lagu daerah Indonesia dalam Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara.

Mereka tak hanya menyanyikan lagu-lagu daerah, melainkan ikut pula menari bersama dengan puluhan penari lainnya.

Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara digelar berdekatan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2023.

Pagelaran ini diharapkan dapat mengenang jasa para pahlawan sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya Tanah Air serta membangkitkan jiwa nasionalisme.

"Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara merupakan penghargaan dari kami kepada para pahlawan yang telah berjuang dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada kita sebagai sebuah bangsa," ucap Ferdinandus Aming Santoso, CEO dan Presiden Direktur iForte dan Protelindo Group.

Selama dua hari, Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara berhasil menyuguhkan penampilan yang amat memukau dari para penampil, baik itu musisi, penyanyi, maupun penari.

Pagelaran ini dibuka dengan lagu"Kuthidieng" yang menggaung indah dibawakan lengkap dengan harmoni dari musik orkestra.

Baca Juga: Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara Digelar, Gandeng Cantika Abigail dan Isyana Sarasvati

Di sela 31 lagu nasional dan daerah yang dibawakan, terdapat dialog dari seorang kakek yang diperankan oleh Butet Kertaradjasa dan seorang cucu perempuan yang diperankan Zie.

Dialog yang dibawakan oleh Butet dan Zie menyentil bagaimana generasi muda masa kini yang sepertinya sudah lupa dengan pahlawan Indonesia dan tidak tahu lagu-lagu daerah.

Oleh karenanya, sepanjang Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara, tokoh kakek berusaha menunjukkan keberagaman budaya dan lagu daerah Indonesia kepada Zie, cucunya.

Menariknya, pahlawan nusantara yang diangkat dalam Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara ini tidak hanya mereka yang berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Melainkan pula pahlawan tanpa tanda jasa yakni guru yang direpresentasikan melalui sosok Butet Manurung pendiri sekolah alam dan sosok ibu yang telah berjasa dalam merawat dan membesarkan buah hati.

Pagelaran ini mengusung pesan penting bahwa pahlawan tidak hanya mereka yang rela berkorban mewujudkan kemerdekaan, namun juga mereka yang berjasa dalam hal pendidikan dan kehidupan manusia saat ini.

Kejutan hadir saat penampil membawakan lagu "Terima Kasih Guruku" yang ditujukan untuk seluruh guru, pahlawan tanpa tanda jasa.

Sosok guru diwakilkan maupun direpresentasikan oleh tokoh Butet Manurung sang pendiri Sokola Rimba yang sekarang bernama Sokola Institute.

Para penari yang didominasi oleh anak-anak kecil itu menari dengan menggunakan bahasa isyarat tangan. Tarian mereka memasukkan elemen bahasa isyarat tangan untuk yang bisu.

Baca Juga: Jadi Sosok Inspiratif, Butet Manurung Terima Boneka Barbie One Of A Kind dari Mattel

Sosok pahlawan lain yang ditampilkan dalam Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara adalah ibu.

Penyanyi Alsant Nababan menyanyikan lagu "Sio Mama" yang menggambarkan kerinduan akan pelukan seorang ibu, yang memberikan doa dan restu untuk berjuang.

Lagu asal Maluku itu juga sebagai persembahan untuk para ibu yang sudah berjuang membesarkan anaknya dengan kasih sayang dan menjadi suri tauladan.

Penampilan Alsant Nababan membawakan "Sio Mama" berhasil menghipnotis penonton sekaligus membuat haru.

Terlebih adanya kejutan dari para penari yang tiba-tiba ada di deretan bangku penonton, memberikan sepucuk bunga warna putih untuk diberikan kepada mereka para ibu.

Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara ini memang sangat interaktif, di mana para penampil tidak sekadar menari maupun menyanyi di atas panggung, melainkan melakukan interaksi dengan penonton.

Ada atraksi dari penari yang tiba-tiba turun dari langit-langit ke bangku penonton saat lagu-lagu dan tarian daerah dari Jawa Timur serta Jawa Tengah ditampilkan.

Isyana Sarasvati dan Cantika Abigail pun menambah semarak Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara dengan penampilannya membawakan lagu dan tarian daerah.

Isyana Sarasvati dipercaya untuk menyanyikan lagu "Bubuy Bulan", "Melati Suci", dan "Indonesia Pusaka". Ia pun sempat menarikan tari topeng dalam penampilannya.

Cantika Abigail pun ikut unjuk kemampuan dengan menyanyikan lagu "Lancang Kuning", "Cik Cik Periuk", "Hela Rotane", dan "Aku Papua". Cantika pun sempat menari di penampilannya menyanyikan lagu-lagu tersebut.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Perankan Karakter Perempuan Ini di Film Petualangan Sherina 2

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat