Pencari Lowongan Kerja Ingin Switch Career? Hindari 5 Kesalahan Ini

Parapuan.co - Kawan Puan, rasanya wajar jika sebagai pencari lowongan kerja kamu ingin melakukan switch career atau pindah jalur karier.

Apa lagi jika sudah menekuni satu pekerjaan tertentu selama lebih dari dua tahun.

Bukan karena bosan atau tidak menikmati suatu pekerjaan, tetapi switch career kadang perlu dilakukan untuk menambah skill.

Keterampilan-keterampilan itu nantinya bakal bisa menunjang jalur karier lanjutan yang kamu inginkan.

Pengalaman mencari lowongan kerja untuk switch career ini dirasakan pula oleh Marketing Strategist Natasya Nurazizah.

Dari pengalamannya tersebut, ternyata ada beberapa kesalahan yang tidak disadari oleh pencari pekerjaan saat memutuskan switch career.

Apa saja? Simak uraiannya di bawah ini seperti diungkap Natasya Nurazizah melalui laman LinkedIn miliknya!

1. Tidak Memperkuat Personal Branding

Kesalahan pertama yang harus dihindari sebelum melakukan switch career, yaitu tidak memperkuat personal branding.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Ajarkan Personal Branding saat Jadi Dosen Praktisi, Ini 4 Cara Membangunnya

Personal branding pelamar lowongan kerja dapat dibangun melalui profil LinkedIn, portofolio, dan komunikasi yang konsisten dengan relasi profesional.

Menurut Natasya, hal ini dapat menarik perhatian perekrut  dan meningkatkan nilai kamu sebagai kandidat potensial.

2. CV dan Surat Lamaran yang Standar

Kesalahan berikutnya yaitu CV dan surat lamaran standar, yang kamu pakai untuk melamar pekerjaan-pekerjaan di posisi berbeda.

Hendaknya, sesuaikan CV dan surat lamaran dengan industri tempatmu melamar pekerjaan.

Dengan begitu CV dan surat lamaranmu terlihat relevan, sehingga peluangmu mendapatkan pekerjaan baru terbuka lebar.

3. Kurangnya Persiapan Wawancara

Kesalahan lain yang kerap dilakukan pencari pekerjaan sebelum switch career, yaitu kurangnya persiapan wawancara.

Banyak orang yang sering tidak menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk wawancara kerja, terlebih jika kamu pindah jalur karier.

Baca Juga: HRD Ungkap 4 Pertanyaan Sulit saat Wawancara Lowongan Kerja dan Cara Menjawabnya

Hindari terlalu percaya diri karena kariermu sebelumnya berhasil, sampai-sampai kamu tidak punya persiapan khusus untuk wawancara di bidang baru.

Kurangnya persiapan wawancara akan menunjukkan kalau kamu juga kurang berminat pada industri yang kamu incar lho, Kawan Puan.

4. Tidak Membangun Relasi Baru

Selanjutnya, jangan sampai kamu tidak membangun relasi baru yang relevan dengan industri yang ingin kamu tekuni.

Terlibat aktif dalam komunikas profesional bisa memberimu informasi sekaligus peluang kerja, serta wawasan tentang peran dan kebutuhan industri tujuanmu.

5. Mengabaikan Keterampilan yang Transferable

Saat akan switch career, tentulah kamu masih memiliki keterampilan dari pekerjaan sebelumnya yang bisa diterapkan di industri yang baru.

Sadarilah kemampuanmu tersebut dan jangan remehkan nilainya, karena hal tersebut bakal sangat berguna.

Keterampilan yang transferable itu adalah nilai tambah untuk meyakinkan perekrut bahwa kamu merupakan kandidat yang cocok buat peran terkait.

Kiranya, itulah beberapa kesalahan yang harus pencari lowongan kerja hindari sebelum switch career.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Pekerjaan yang Cocok dengan Minat hingga Skill

(*)