5 Tips Berkunjung ke Taman Nasional Baluran, Mirip Padang Sabana Afrika

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang ingin ke Afrika namun belum sempat, maka disarankan mampir ke Taman Nasional Baluran.

Taman Nasional Baluran yang mirip padang sabana mirip di Afrika ini berlokasi di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo Km.35 Wonorejo, Banyuputih-Situbondo.

Di Taman Nasional Baluran ini Kawan Puan bisa menemukan berbagai jenis satwa, mulai dari kerbau, rusa, ular, merak, monyet, hingga beragam burung dan tumbuhan.

"Di Taman Nasional Baluran ada Goa Jepang, Pantai Bama, Savana Bekol, hutan mangrove," ujar Elok selaku pemandu wisata Taman Nasional Baluran, seperti dilansir dari Kompas.com.

Wisatawan nusantara yang akan datang dikenakan tiket seharga mulai Rp16 ribu saat hari kerja dan mulai Rp18.500 saat hari libur.

Jika Kawan Puan tertarik, maka ada tips berkunjung ke Taman Nasional Baluran yang sebaiknya kamu ketahui:

1. Waktu Terbaik

Elok menyatakan waktu terbaik berkunjung ke Taman Nasional Baluran yakni pagi atau sore hari.

"Pagi matahari belum terik, binatangnya akan sering terlihat oleh pengunjung saat mereka mencari makan. Begitu pula sore hari, mereka akan keluar dan tidak berteduh di pohon-pohon," terangnya.

Selain itu, pastikan datang saat musim kemarau karena jalur-jalur wisata relatif kering, tidak becek, dan tanah tidak lengket.

Bahkan satwa pun lebih mudah dilihat saat minum atau berkubang di kubangan buatan atau Savana Bekol.

2. Pakai Sunscreen

Memang saat datang di pagi atau sore hari, cahaya matahari tidak terlalu menyengat.

Meski begitu, sebaiknya tetap gunakan sunscreen atau tabir surya.

"Untuk berkunjungnya sebaiknya menyiapkan topi, sunblock (tabir surya) karena kondisi di sana cenderung panas. Sama kacamata untuk selfie, untuk menambah gaya," papar Elok.

3. Tidak Memberi Makan Satwa

Kawan Puan, sebaiknya urungkan niat untuk memberi makan satwa di Taman Nasional Baluran ini.

Pasalnya, suasana di taman ini berbeda dari kebun binatang pada umumnya, sehingga pengunjung tidak boleh memberi makan satwa sembarangan.

"Imbauan untuk semua pengunjung mohon untuk tidak memberi makan satwa. Di sana satwa liar jadi tidak bisa diberi makan," katanya.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan dan Jangan Merokok

Pengunjung dilarang keras membuang sampah di Taman Nasional Baluran, terutama di Savana Bekol yang tidak ada tempat sampahnya.

"Pengunjung membuang sampah dikumpulkan dulu dan dibuangnya dibawa ke kota lagi, di luar kawasan," ujar Elok.

Di samping itu, sebaiknya jangan merokok pula karena Taman Nasional Baluran punya rumput yang kering.

"Sebaiknya tidak merokok di sana, ketika membuang puntung rokok itu barangkali apinya tidak padam sempurna, itu bisa membuat titik api jadi kebakaran," tegas Elok.

5. Jangan Bawa Kantong Plastik

Wisatawan biasanya banyak yang mengejar spot foto di area Savana Bekol karena mirip padang sabana di Afrika.

Maka dari itu, sebaiknya berhati-hatilah dengan barang bawaan, pastikan jangan terlalu banyak bawa tas, termasuk kantong plastik atau keresek.

"Saat pengunjung mau berfoto di spot-spot di dalam kawasan, karena banyaknya monyet, mohon tidak membawa tas plastik atau keresek karena para monyet senang akan merebut makanan, mereka beranggapan ada makanan di dalam keresek itu," tutup Elok.

Itu dia tips berkunjung ke Taman Nasional Baluran. Pastikan untuk Kawan Puan patuhi ya!

(*)