4 Cara Bantu Anak Menangani Pelaku Bullying di Sekolah, Kuncinya Bangun Kepercayaan Diri

Parapuan.co - Orang tua tidak bisa membantu secara langsung ketika anak mengalami perundungan atau bullying di sekolah.

Akan tetapi, penting bagi Kawan Puan untuk tetap memberikan dukungan dengan mengatakan pada anak bahwa menjadi korban bully bukanlah salah mereka.

Perundungan adalah salah pelaku, bukan orang yang menjadi sasarannya, siapa pun itu.

Maka jika anak mengalaminya, ajarkan kepada mereka untuk mengatasi perilaku bully agar tidak semakin parah.

Bagaimana caranya? Berikut ini cara membantu anak menangani tukang bully seperti mengutip Parents!

1. Catat Daftar Kalimat untuk Merespons

Pertama, latih anak menggunakan kalimat-kalimat tertentu untuk merespons tindakan tidak menyenangkan dari rekannya.

Kalimat-kalimat tersebut harus sederhana dan lugas, semisal, "Pergi sana", atau "Tindakanmu itu tidak baik."

Jika menerima perundungan verbal, kamu bisa mengajarkan anak untuk mengatakan, "Iya, iya, terserah kamu saja."

Baca Juga: Ramai Kasus Perundungan, 3 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Bikin Anak Jadi Pelaku Bully

Kuncinya adalah agar tanggapan yang diberikan anak tidak membuatnya diremehkan atau memperparah perlakuan yang pernah diterimanya.

2. Bermain Roleplay

Untuk melatih anak menangani pelaku perundungan, kamu bisa mencoba bermain roleplay.

Berperanlah jadi pelaku perundungan dan minta anak mencoba beberapa cara untuk merespons.

Hal ini bisa menumbuhkan kepercayaan diri pada anak sehingga mereka dapat menangani situasi yang menyusahkan.

Jangan lupa ajari anak untuk berbicara dengan suara yang kuat dan tegas.

3. Ajarkan Bahasa Tubuh yang Positif

Penulis buku parenting Michele Borba mengungkapkan bahwa penampilan seseorang saat menghadapi pelaku perundungan lebih penting dibandingkan apa yang dikatakan.

Oleh karenanya, ajarkan anak beberapa bahasa tubuh dengan menatap mata lawan bicaranya secara tegas dan berani.

Baca Juga: Heboh Bocah Main RP di Medsos, Ini 7 Ide Roleplay yang Baik untuk Anak

Latih anak untuk tampil lebih percaya diri dan dorong agar dapat beralih ke mode berani ketika mereka diganggu.

Misalnya dengan mengangkat kepalanya lalu menatap tajam ke arah mata anak lain yang mengganggunya.

4. Pertahankan Komunikasi Terbuka dengan Anak

Sering-seringlah menanyakan hari-hari anak di sekolah setelah mereka pulang.

Gunakan nada yang tenang dan bersahabat, sehingga mereka mau selalu terbuka dan menceritakan apa pun padamu.

Tekankan bahwa keselamatan dan kesejahteraan mereka di sekolah sangat penting.

Biarkan mereka berkeluh kesah, bahkan untuk masalah yang remeh sekali pun.

Itulah beberapa cara membantu anak menangani perilaku perundungan di sekolah.

Semoga dapat membantu buah hati menghentikan perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya di sekolah, ya.

Baca Juga: Technoference: Saat Gadget Menginterupsi Komunikasi Keluarga

(*)