Parapuan.co - Kawan Puan, akhir-akhir ini heboh di media sosial hingga viral di TikTok terkait tontonan anak yang mengandung unsur LGBT.
Tayangan yang viral di TikTok tersebut memang berupa serial kartun, tetapi muatannya disebut memuat LGBT karena visual yang ditampilkan.
Dalam video yang viral di TikTok, tampak seorang anak bermain di prosotan dan terjatuh, kemudian ada dua orang laki-laki yang membantu anak tersebut.
Terlepas dari isi konten dalam video viral yang beredar, sebagai orang tua Kawan Puan tentu perlu berhati-hati memilih tontonan untuk anak.
Pasalnya tidak semua kartun anak baik dan memberikan pesan moral untuk mereka.
Oleh karena itu, hendaknya tontonan anak bukan sekadar menghibur, tapi juga mendukung perkembangan, pendidikan, dan nilai-nilai positif bagi anak-anak.
Berikut ini panduan untuk membantu orang tua dan pengasuh memilih tontonan yang sesuai untuk anak-anak:
1. Usia dan Kematangan Emosional
Penting untuk memilih tontonan yang sesuai dengan usia dan tingkat kematangan emosional anak.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal Anak Masuk SD? Ternyata Ini Waktu yang Tepat dari Aspek Fisik hingga Psikologis
Setiap usia memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal pemahaman dan sensitivitas terhadap berbagai konten.
Maka itu, perhatikan peringatan usia pada platform dan layanan streaming untuk membantu dalam pemilihan konten yang sesuai.
2. Nilai Pendidikan
Kedua, pilihlah tontonan yang memiliki nilai pendidikan seperti acara-acara yang memuat konten edukatif.
Ini bisa berupa program edukatif yang mengajarkan konsep-konsep dasar seperti angka, huruf, bentuk, warna, dan bahasa.
Namun, pertimbangkan pula tontonan yang memperkenalkan pengetahuan baru atau menggali minat khusus anak, seperti sains, alam, seni, atau sejarah.
3. Pesan Positif dan Nilai-nilai
Perhatikan pesan yang disampaikan dalam tontonan tersebut, apakah mempromosikan nilai-nilai positif seperti persahabatan, kerja sama, kejujuran, dan empati.
Hindari tontonan yang mengandung kekerasan, pelecehan, atau perilaku negatif yang tidak pantas untuk anak-anak.
Baca Juga: 4 Pesan Moral tentang Hubungan Suami Istri dari Film Noktah Merah Perkawinan
4. Pengembangan Bahasa dan Kognitif
Tontonan yang baik hendaknya dapat membantu perkembangan bahasa dan kognitif anak.
Pilihlah tontonan yang memperkenalkan kosakata baru, membantu memahami narasi, dan mendorong anak berpikir kritis serta berimajinasi.
5. Kualitas Produksi
Anak-anak merespons lebih baik pada visual dan audio yang baik, sehingga kualitas produksi tontonan perlu diperhatikan.
Tontonan dengan animasi menarik atau efek visual yang menarik dapat lebih memikat minat anak.
6. Partisipasi Orang Tua atau Pengasuh
Libatkan diri dalam pemilihan tontonan anak, dan ajak mereka berbicara tentang apa yang ditonton dan diskusikan nilai-nilai yang diperoleh dari tontonan tersebut.
7. Batasi Waktu Tontonan
Baca Juga: Dokter Ungkap 4 Cara Kurangi Screen Time Anak yang Berlebihan
Meski tontonan bisa bermanfaat, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar juga bisa berdampak negatif pada kesejahteraan anak.
Maka itu, tetapkan batasan waktu harian untuk tontonan dan pastikan ada waktu yang cukup untuk bermain, belajar, dan berinteraksi secara fisik dengan lingkungan sekitar.
8. Menjaga Keseimbangan Tontonan
Variasi dalam tontonan adalah kunci dalam menjaga keseimbangan tontonan anak.
Kombinasikan tontonan edukatif, hiburan, olahraga, dan aktivitas luar ruangan agar anak mendapatkan pengalaman yang seimbang dan holistik.
Terlepas dari tips di atas, memilih tontonan yang tepat untuk anak-anak bukanlah tugas yang mudah.
Dibutuhkan perhatian ekstra untuk memastikan bahwa apa yang mereka tonton dapat mendukung perkembangan positif dalam dirinya.
Dengan panduan di atas, Kawan Puan dan pengasuh dapat membantu anak-anak menikmati tontonan yang bermanfaat di era digital seperti sekarang.
Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Ramah Si Kecil, Begini Cara Buat Profil Netflix Khusus Tontonan Anak
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
(*)