Parapuan.co - Masalah polusi udara Jakarta menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Terlebih polusi udara dan pencemaran lingkungan ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang menyerang pernapasan.
Contohnya adalah sesak napas, asma, hingga masalah kulit yang bisa dipicu karena kualitas udara yang buruk.
Hal serupa ternyata juga dialami oleh anak bungsu Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo.
Bhaj Kama, anak bungsu Zaskia Adya Mecca yang berusia 3 tahun ini mengalami sulit tidur dikarenakan efek dari polusi udara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Zaskia melalui unggahannya di Instagram @zaskiadyamecca.
Di unggahan tersebut terlihat Kama terbaring lemas sambil menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.
"Akhirnya kena juga anak efek dari polusi yang luar biasa di Jakarta," tulis keterangannya.
"Kama semalem gelisah ga bisa tidur," tulisnya lagi.
Baca Juga: Pencemaran Lingkungan Polusi Udara Ternyata Karena Pembakaran Limbah, 4 Orang Jadi Tersangka
Coba Cek Saturasi
Melihat kondisi sang anak, Zaskia Adya Mecca kemudian mengambil inisiatif untuk mengecek satursi sang anak.
Setelah melakukan pengecekan saturasi oksigen ini, ia mendapati hasil yang kurang baik.
"Ku cek saturasi (oksigen) bener aja 88 (persen).. walau panik tapi sudah paham bagaimana ngadepin situasinya," lanjutnya.
Zaskya Mecca kemudian memberikan pertolongan pertama pada sang anak dengan memberikan uap.
Namun setelah proses tersebut dilakukan selama 30 menit, saturasi Kama belum juga mengalami kenaikan.
Ia kemudian memberikan oksigen selama satu jam agar sang anak bisa bernapas dengan nyaman.
"Uap dulu, lalu 30 menit enggak naik saturasi, ku kasih oksigen sejam buat bantu Kama enakan," lanjutnya.
Baca Juga: 8 Cara Memilih Air Purifier untuk Jaga Kualitas Udara di Rumah
Unggah Indeks Kualitas Udara di Sekitar Rumahnya
Masih dalam unggahan yang sama, Zaskia juga membagikan gambar tangkap layar indeks kualitas udara di daerah rumahnya.
Diketahui, tempat tinggal Zaskia Adya Mecca berada di Kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Indeks yang menggunakan pengukuran IQ Air menunjukkan rentang 165 yang artinya masuk ke dalam kategori tidak sehat dengan PM (Particulate Matter) 2.5 konsentrasi 81 ug/m3.
Di sis lain, tingkat kelembapan menunjukkan 75 persen dengan kecepatan angin 5.5 km/jam.
"Pemerintah ada saran buat WFH, tapi liat sendiri kan jam 2.30 pagi mostly semua orang tidur aja kualitas udara sama buruknya," pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk membantu mengatasi masalah udara terutama di Jabodetabek pemerintah mengambil beberapa langkah.
Mulai dari work from home atau WFH bagi 50 persen ASN, mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum, hingga mengetatkan uji emisi kendaraan bermotor.
Jika tidak terlalu diperlukan, kurangi aktivitas di luar ruangan ya, Kawan Puan.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: 6 Langkah Mengatasi Polusi Udara Jika Tinggal di Apartemen, Apa Saja?
(*)