Parapuan.co - Kawan Puan, pulang tepat waktu dari tempat kerja itu bukan sebuah kesalahan, kok, asalkan kamu memang sudah menyelesaikan pekerjaan di hari itu.
Terkadang, banyak pekerja merasa tidak enak hati saat akan pulang kerja tepat waktu.
Di beberapa kantor bahkan ada tekanan buat para pekerja tidak pulang tepat waktu alias pulang lebih larut.
Alasannya adalah ketika pulang larut atau lebih dari jam kerja, maka hal tersebut membuktikan loyalitas seorang pekerja.
Tenang saja Kawan Puan karena #KamuDidengar jika ingin pulang kerja tepat waktu sesuai dengan ketentuan atau perjanjian kontrak kerja.
Kalaupun tiba-tiba kamu diminta mengerjakan pekerjaan tambahan atau diajak diskusi oleh atasan saat sudah mau pulang, ada alternatif untuk menolaknya.
Karena #KamuDidengar, berikut PARAPUAN berikan alternatif cara menolak kerjaan dari atasan saat sudah mau pulang kerja.
1. Sampaikan Keengganan dengan Jujur
Kawan Puan bisa menyampaikan keengganan kamu untuk diskusi lanjutan maupun bekerja lembur saat sebenarnya sudah ingin pulang.
@cerita_parapuan Siap keluarin laptop lagi???? #worklife #worklifebelike #worklifestruggle ♬ original sound - Alicenorin
Baca Juga: Bukan Hal yang Mudah, Ini 5 Cara Membangun Relasi dengan Atasan
Kamu bisa katakan, "Maaf Pak/Bu/Bos, saya ingin membantu, tetapi sudah punya rencana setelah pulang kantor. Bisakah kita mencari alternatif lain untuk menyelesaikan tugas ini?"
2. Tawarkan Solusi Lain untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Selain sekadar menolak untuk diajak diskusi atau menyelesaikan pekerjaan, Kawan Puan bisa tawarkan alternatif.
"Saya bersedia untuk diskusi/menyelesaikan pekerjaan tersebut. Namun mengingat waktu yang terbatas, saya akan datang lebih awal besok pagi untuk menyelesaikan tugas ini."
3. Berikan Batas Waktu
Misalnya Kawan Puan masih punya waktu kerja yang tersisa dan kamu berniat untuk membantu, maka berikan batas waktu.
Jelaskan pada atasan di kantor bahwa kamu punya waktu terbatas jika mereka ingin berdiskusi atau mengerjakan pekerjaan tambahan.
"Saat ini saya hanya memiliki waktu sekitar 15 menit sebelum harus pergi. Jika ada yang dapat saya selesaikan dalam waktu itu, saya akan dengan senang hati melakukannya."
4. Mengingatkan Waktu Kerja
Baca Juga: Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Lowongan Kerja Apakah Siap Bekerja di Akhir Pekan
Jika atasan Kawan Puan di kantor adalah seseorang yang tidak kaku dan lebih santai ketika berhubungan dengan karyawan, kamu bisa ingatkan perihal waktu kerja.
Tidak apa jika kamu mengingatkan atasan tentang waktu kerja kamu di kantor, sehingga tidak bisa mengerjakan yang mereka berikan di saat-saat mepet jam pulang.
"Terima kasih atas pengertiannya Pak/Bu/Bos, namun saya ingin menyampaikan bahwa jam kerja saya sudah berakhir, dan saya perlu mematuhi batas waktu kerja yang telah ditetapkan."
5. Menyarankan Alternatif Kolaborasi
Kalau Kawan Puan merasa pekerjaan yang diminta oleh atasan sebenarnya bisa didelegasikan ke orang lain, maka kamu bisa tawarkan alternatif kolaborasi.
Kamu bisa tawarkan seseorang yang bisa membantu atasan menyelesaikan pekerjaan tersebut, namun pastikan ia masih berada di jam kerjanya.
"Saya memahami situasinya, namun sebenarnya saya sudah dalam proses pulang. Namun, mungkin kita bisa meminta bantuan rekan tim yang masih ada di kantor untuk membantu menyelesaikan tugas ini."
Kawan Puan, kamu tidak perlu tidak enakan atau jadi people pleaser saat bekerja di kantor karena hal tersebut justru akan melelahkanmu dan menghabiskan energimu.
Cobalah cara menolak pekerjaan dari atasan di atas saat kamu sudah mau pulang atau jam kerja habis.
Tenang saja karena #KamuDidengar saat punya keinginan pulang tepat waktu saat jam kerja habis.
Baca Juga: Sebelum Kerja Lembur, Pertimbangkan Dahulu 5 Hal Berikut Ini
(*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).