Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tak asing dengan istilah masalah kesehatan asam urat.
Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Bicara tentang kondisi satu ini, masih ada beberapa mitos asam urat yang dipercaya banyak orang.
Lantas, apa saja mitos tersebut? Melansir dari laman Creaky Joints, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Hanya Dialami Oleh Orang Tua
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa asam urat hanya menyerang orang tua.
Faktanya asam urat dapat memengaruhi siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca Juga: Tips Mencegah Serangan Asam Urat, Salah Satunya Minum Banyak Air
Meskipun risiko asam urat meningkat seiring bertambahnya usia, faktor-faktor seperti pola makan dan gaya hidup juga memainkan peran penting.
2. Orang dengan Berat Badan Ideal Tidak Akan Terkena Asam Urat
Masih banyak yang percaya jika asam urat hanya menyerang mereka yang memiliki tubuh gemuk dan berat badan berlebih. Rupanya hal tersebut hanya mitos, lho.
Faktanya, seseorang dengan berat badan ideal pun bisa mengalami asam urat.
Terutama jika mereka memiliki faktor risiko lainnya, seperti faktor genetik atau pola makan yang salah.
3. Asam Urat Hanya Menyerang Jempol Kaki
Asam urat paling sering menyerang sendi bagian pangkal jempol kaki.
Namun, bukan berarti jika asam urat hanya menyerang bagian tersebut.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Menderita Asam Urat
Seperti yang telah disebutkan, asam urat bisa muncul di area tubuh yang lain seperti kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, hingga jari.
Robert Keenan, MD, ahli reumatologi di Articularis Healthcare di Summerville, Carolina Selatan mengatakan bahwa kondisi asam urat bisa kambuh jika seseorang mengalami radang sendi.
"Asam urat cenderung kambuh di area yang sudah menderita radang sendi,” katanya.
Kawan Puan, itu tadi beberapa mitos terkait asam urat yang masih banyak dipercaya.
Mitos ini bisa berbahaya terlebih jika kamu mengabaikan pentingnya pencegahan.
Asam urat sebenarnya dapat dicegah dengan mengadopsi pola makan sehat, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, dan menjaga berat badan ideal.
Pencegahan ini dibutuhkan terutama agar asam urat tidak menyerang tubuhmu dan membuatnya menjadi lebih parah.
Jadi, jaga kesehatan tubuhmu dan pastikan memiliki pola makan yang sehat ya Kawan Puan.
Baca Juga: Hari Radang Sendi Sedunia, Ini 4 Jenis Penyakit Arthritis yang Umum
(*)