Parapuan.co - Lantaran isu yang viral di media sosial belakangan ini, sebagian Kawan Puan mungkin baru tahu kalau BI Checking bisa jadi pertimbangan proses seleksi pelamar lowongan kerja.
Skor kredit BI Checking menjadi tolok ukur untuk kelayakan finansial seseorang, tanggung jawab, serta integritasnya sebagai calon karyawan.
Meski begitu, tidak semua perusahaan menerapkan aturan ini dan mengecek skor kredit BI Checking pelamar lowongan kerja.
Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa industri yang melakukan BI Checking saat merekrut karyawan, antara lain:
1. Perbankan dan Keuangan
Industri perbankan dan keuangan merupakan salah satu yang paling awal mengadopsi penggunaan skor kredit BI Checking dalam seleksi karyawan.
Karena sifat pekerjaan yang melibatkan akses terhadap informasi keuangan sensitif, penting untuk memastikan bahwa karyawan memiliki rekam jejak keuangan yang baik dan dapat dipercaya.
2. Asuransi
Rekrutmen karyawan di industri asuransi juga mengadopsi aturan BI Checking mengingat kredibilitas dan integritas calon pegawai adalah hal yang sangat penting.
Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan antara Asuransi dan Investasi? Ini Kata Pakar
Skor kredit BI Checking dapat membantu perusahaan asuransi mengevaluasi risiko yang terkait dengan perekrutan calon karyawan.
Ini karena lowongan kerja di perusahaan asuransi menempatkan seseorang dalam posisi yang melibatkan pengelolaan klaim, premi, dan informasi pribadi pelanggan.
3. Industri Fintech
Industri fintech bisa juga menggunakan skor kredit BI Checking untuk mengevaluasi calon karyawan yang akan bekerja pada platform atau aplikasi keuangan.
Langkah ini dapat membantu meminimalkan risiko penyalahgunaan data dan pelanggaran keamanan.
4. Perusahaan Teknologi
Beberapa perusahaan teknologi yang memiliki produk atau layanan yang terkait dengan pembayaran dan transaksi keuangan juga mempertimbangkan skor kredit BI Checking.
Proses rekrutmen karyawan seperti ini penting, terutama karena mereka akan memiliki akses ke informasi keuangan pengguna atau klien.
5. Retail dan E-commerce
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan, Perhatikan Hal Ini agar Produk UMKM Tembus Pasar Ritel
Dalam industri retail dan e-commerce, ada posisi yang melibatkan manajemen inventaris, keuangan, dan transaksi dengan pihak ketiga.
Skor kredit BI Checking dapat membantu mengurangi risiko kecurangan dan pencurian dalam lingkup pekerjaan karyawan di posisi tersebut.
6. Telekomunikasi dan Layanan Publik
Perusahaan telekomunikasi dan layanan publik biasanya juga mempertimbangkan penggunaan skor kredit BI Checking.
Terutama untuk posisi yang melibatkan pengelolaan pembayaran pelanggan dan informasi pribadi.
7. Pendidikan
Dalam pendidikan, skor kredit BI Checking dapat membantu dalam perekrutan staf administrasi.
Pasalnya, mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan biaya sekolah, penerimaan siswa, dan keuangan institusi pendidikan.
8. Transportasi dan Logistik
Industri transportasi dan logistik juga memanfaatkan skor kredit BI Checking dalam proses perekrutan.
Calon karyawan dengan akses ke informasi terkait pengiriman dan pembayaran dapat diidentifikasi lebih baik melalui evaluasi skor kredit.
Itulah beberapa industri yang melakukan pengecekan skor kredit BI Checking bagi pelamar lowongan kerja.
Maka dari itu, pastikan skor kredit Kawan Puan aman dan pembayaran lancar jika ada utang di lembaga keuangan atau perbankan, ya.
Baca Juga: Bisnis Jasa Pengiriman Bisa Jadi Ladang Cuan, Simak Hasil Survei Berikut
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).