Psoriasis dan Kondisi Medis yang Bisa Jadi Penyebab Kulit Kepala Bau

Anna Maria Anggita - Rabu, 30 Agustus 2023
Kondisi medis penyebab kulit kepala bau
Kondisi medis penyebab kulit kepala bau champja

Parapuan.co - Aroma kurang sedap ternyata tak hanya berasal dari ketiak saja, ternyata kulit kepala juga bisa bau.

Agar kulit kepala bau bisa teratasi, kita harus mencari tahu penyebabnya.

Dilansir dari Verywell Health, berikut beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan kulit kepala jadi bau: 

1. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis adalah kelainan autoimun genetik yang membuat kondisi kulit muncul bercak merah, kering, dan bersisik.

Terkadang bercak ini bisa menimbulkan bau, terutama karena kulit mati menumpuk.

Menurut National Psoriasis Foundation, sekitar setengah dari penderita psoriasis mengalami wabah di kulit kepala mereka, yang menyebabkan bau tidak sedap.

2. Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik adalah ruam kulit kronis yang dapat muncul di kulit kepala dan bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Serap Minyak Berlebih, Ini 5 Manfaat Tepung Maizena bagi Rambut

Pada bayi, ruam ini dikenal dengan istilah cradle cap.

Sementara pada orang yang lebih dewasa, ruam dapat menyebabkan serpihan, sisik berminyak mirip dengan psoriasis, dan dapat menimbulkan bau.


3. Ketombe

Mirip dengan dermatitis seboroik, ketombe merupakan kondisi kulit yang menyebabkan rasa gatal atau mengelupas.

Dibanding dengan psoriasis kulit kepala dan dermatitis seboroik, ketombe lebih ringan dan umum terjadi karena menyerang sekitar separuh orang dewasa.

Pada beberapa orang, ketombe mungkin disertai dengan bau yang tidak sedap.

4. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan keringat berlebihan. Pelru diketahui bahwa kondisi ini berbeda dari berkeringat setelah olahraga, Kawan Puan. 

Ketika kepala berkeringat dan bercampur dengan bakteri normal di kulit kepala menyebabkannya menjadi bau.

Baca Juga: 4 Tips Melindungi Rambut dari Polusi Udara, Rawat Kulit Kepala

5. Hormon

Ketika menopause, perempuan mengalami hot flashes, keringat malam, dan fluktuasi hormonal.

Kondisi tersebut menyebabkan keringat berlebihan dan perubahan bau badan.

Beberapa perempuan mungkin merasakan perubahan bau badan saat mereka sedang hamil atau menstruasi.

6. Ketidakseimbangan Mikrobioma

Seperti area kulit lainnya, kulit kepala juga merupakan rumah bagi sejumlah bakteri dan jamur.

Ketika organisme ini seimbang, mereka berkontribusi pada kesehatan kulit kepala.

Akan tetapi ketika salah satu jenis bakteri atau jamur terlalu banyak, infeksi mungkin terjadi dan hal tersebut menyebabkan kulit kepala berbau.

Ada yang dinamakan Malassezi, jamur alami di kulit kepala penyebab ketombe yang jika jumlahnya terlalu banyak dapat membuat kulit kepala berbau.

Itu dia enam penyebab medis kulit kepala bau, alangkah baiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 3 Tips Membersihkan Sisir yang Tepat, Demi Jaga Kesehatan Kulit Kepala

(*)



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga