Pertama, pertimbangkan timeline kamu, termasuk kapan akan kembali bekerja.
Pasalnya memilih daycare dan pengasuh untuk anak juga membutuhkan waktu, tak hanya sehari dua hari.
Dari segi timeline, kamu bisa mempertimbangkan kapan tidak perlu menitipkan anak dan mendapatkan bantuan dari kakek-neneknya atau kerabat yang lain.
2. Jadwal Kerja
Kedua, pertimbangkan jadwal bekerja kamu dan pasangan untuk menyesuaikan kapan harus menitipkan anak ke daycare atau pengasuh.
3. Anggaran
Berikutnya, yaitu mempertimbangkan jumlah anggaran atau biaya yang dikeluarkan untuk menyewa pengasuh maupun menitipkan ke daycare.
Pada intinya, tidak ada yang lebih baik maupun buruk antara menitipkan anak ke daycare atau menyewa jasa pengasuh.
Semua bergantung pada kebutuhan masing-masing anak dan keluarga.
Semoga informasi di atas dapat memberikan Kawan Puan gambaran sebelum memilih antara daycare dan jasa pengasuh anak.
Baca Juga: Anak yang Ikut Daycare Cenderung Punya Masalah Perilaku? Ini Kata Studi
(*)