Biasanya tipe franchisor seperti ini tidak asal menjual bagian dari mereknya kepada pelaku usaha.
Akan tetapi, mereka juga akan melakukan tes, memberikan pelatihan, hingga memantau jalannya usaha.
3. Cek Profesionalisme Franchisor
Berikutnya, pastikan franchisor adalah orang yang profesional dalam berbisnis.
Hal ini bisa diketahui dari cara mereka menangani permintaan darimu, apakah mereka menjawab pertanyaan dengan cepat dan lengkap, misalnya.
Ini penting bagimu untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana franchisor menjalankan bisnis.
4. Perjanjian Kemitraan
Pastikan franchisor menawarkan perjanjian kemitraan yang jelas dalam jangka panjang.
Dalam hal ini, antara kamu dan franchisor setidaknya perlu menandatangani kontrak kemitraan atau perjanjian yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Franchise? Perhatikan 4 Cara Bisnis Waralaba Ini