Parapuan.co - Ada banyak kuliner dari negeri Sakura yang melegenda, tentunya sedap saat dinikmati.
Mulai dari sushi, ramen, yakitori, hingga udon, makanan asal Jepang ini sayang untuk dilewatkan.
Memiliki rasa lezat, pernahkah Kawan Puan bertanya dari mana kelezatan makanan tersebut dan apa yang membuatnya menjadi khas?
Masakan Jepang pada dasarnya sebagian besar menggunakan bahan makanan segar dan berkualitas.
Tak mengherankan jika diet masakan Jepang jadi populer dari waktu ke waktu karena dianggap bagik untuk kesehatan.
Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima dari Ajinomoto, masakan Jepang unik, lezat, dan autentik karena rasa umami.
Senasi rasa ini berbeda dari manis, asam, asin dan pahit yang sering kita rasakan.
Umami memang identik dengan penggunaan monosodium glutamat (MSG), padahal asam glutamat pertama kali diperoleh dari rumput laut kombu.
Sensasi umami berikutnya berasal dari inosine monophosphate (IMP) dan guanosine monophosphate (GMP), peptida dari ikan laut dalam dan rumput laut.
Baca Juga: 3 Tips Membuat Bubur Sumsum agar Tidak Menggumpal, Lakukan Ini Dulu
Senyawa alami ini tentunya menambah cita rasa sekaligus bermanfaat bagi kesehatan.
Mengapa Bermanfaat bagi Kesehatan?
Pada dasarnya, salah satu jenis asam amino non-esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah glutamat dan glutamin.
Glutamat biasanya terdapat dalam miso, kedelai, dan rumput laut, sedangkan glutamin didapatkan dari kelapa, daging dan produk susu.
Kedua asam amino ini bermanfaat bagi tubuh karena mampu membantu menjaga sistem imunitas dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
Pengamat gizi dan pangan, Endang S. Sunaryo, menjelaskan bahwa asam glutamat merupakan senyawa yang terdapat secara alami dalam berbagai bahan makanan seperti tomat, keju parmesan, jamur, dan kombu.
"Dengan menambahkan asam glutamat dari bahan alami atau menggunakan MSG secara bijak, tentunya dapat membantu meningkatkan kenikmatan hidangan secara alami," jelas Endang S. Sunaryo.
Bagi penderita penyakit hipertensi, rasa umami dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan garam.
Baca Juga: Ingin Cireng Jadi Lebih Renyah? Perhatikan Tips Ini saat Menggoreng
Di Indonesia, rempah dan herbal yang masih jadi favorit untuk menambah kelezatan masakan.
Ada banyak kandungan gizi dalam rempah, mulai dari antioksidan, oleoresin, minyak atsiri, vitamin, dan mineral yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan.
Kuliner Indonesia juga menggunakan bahan-bahan yang kaya asam glutamat, seperti kacang-kacangan, kelapa, susu, daging, ikan, telur, sayuran dan buah.
Bahan baku pendukung gizi seimbang ini akan bertambah lezat dengan hadirnya campuran MSG, IMP dan GMP yang saling memperkaya citarasa gurih.
Baik masakan Jepang maupun Indonesia pada dasarnya harus dikonsumsi secara proporsional dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Untuk mendapatkan saran yang lebih akurat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan yang kompeten.
(*)