Parapuan.co - Siapa bilang pinjaman online atau pinjol hanya bisa menjerat perempuan, laki-laki juga mungkin berada pada situasi serupa.
Demikian halnya dengan suami yang bisa saja terjerat pinjol dan membuat istri kebingungan.
Pasalnya, keuangan keluarga merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan rumah tangga.
Ketika situasi seperti suami terjerat pinjol terjadi, istri memiliki peran penting dalam membantu dan menjaga stabilitas keuangan keluarga.
Bagaimana caranya? Berikut langkah yang sebaiknya diambil oleh istri jika suami terjerat pinjaman online!
1. Komunikasi Terbuka
Langkah pertama yang perlu diambil oleh istri adalah berbicara dengan suami secara terbuka dan jujur.
Komunikasi yang baik dalam rumah tangga sangat penting dalam mengatasi masalah keuangan.
Selagi berkomunikasi, cobalah untuk memahami alasan suami mengambil pinjol dan berbicaralah tentang dampaknya pada keuangan keluarga.
Baca Juga: Perempuan Menikah Rentan Pakai Pinjol, Begini Pentingnya Batasan Finansial dengan Pasangan
2. Kumpulkan Informasi
Istri harus mencoba mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan pinjaman online yang diambil oleh suami.
Ini mencakup jumlah pinjaman, bunga yang harus dibayar, tenggat waktu pembayaran, dan segala informasi relevan lainnya.
Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi finansial, istri dapat membuat rencana yang lebih baik.
3. Evaluasi Keuangan Keluarga
Setelah memiliki informasi yang cukup, istri dapat mengajak suami mengevaluasi keuangan keluarga secara keseluruhan.
Buatlah daftar pendapatan, pengeluaran rutin, dan utang-utang lainnya, karena ini akan membantu merencanakan cara mengatasi pinjol tanpa mengorbankan kebutuhan dasar keluarga.
4. Konsultasikan dengan Penasehat Keuangan
Jika masalah keuangan keluarga terasa sangat kompleks, konsultasikan dengan seorang penasehat keuangan atau konselor yang berpengalaman.
Baca Juga: Bukan Solusi, Perencana Keuangan Ungkap Risiko Bayar Utang Pakai Pinjol
Mereka dapat memberikan saran profesional dan membantu merancang rencana keuangan yang lebih baik untuk keluarga.
5. Perbaiki Kebijakan Keuangan
Istri dan suami harus bekerja sama untuk merancang kebijakan keuangan untuk masa depan.
Kebijakan itu dapat mencakup rencana penghematan, perencanaan anggaran keluarga, dan menetapkan prioritas keuangan yang lebih jelas.
6. Ajukan Perjanjian Pembayaran atau Renegosiasi
Cobalah untuk menghubungi penyedia pinjol dan mengajukan perjanjian pembayaran atau merenegoisasi suku bunga juga tenggat waktu pembayaran.
Barangkali, ada pemberi pinjaman mungkin bersedia bekerja sama untuk mencari solusi yang lebih baik.
7. Pantau Pembayaran
Jangan biarkan pembayaran pinjaman online menunggak dan tidak terkontrol, sehingga istri perlu memantau pembayaran yang suami lakukan.
Baca Juga: Ramai Debitur Kabur dari Pinjol, Ini Risiko Gagal Bayar Pinjol Legal OJK
Pastikan bahwa setiap pembayaran dilakukan tepat waktu sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.
8. Hindari Pinjaman Tambahan
Jika suami sudah terjerat pinjol, hindari mengambil pinjaman tambahan untuk membayar pinjaman yang ada karena akan memperburuk situasi keuangan.
Sebaiknya, fokuslah pada menyelesaikan pinjaman yang ada dengan cara yang bijak.
9. Dukungan Emosional
Selama proses mengatasi masalah keuangan, berikan dukungan emosional kepada suami.
Akan lebih baik lagi jika suami dan istri menemukan cara untuk mengatasi stres bersama-sama supaya situasi keuangan tidak berpengaruh pada kesehatan mental.
10. Pertimbangkan Bantuan Hukum
Jika suami sudah dalam kondisi terjerat pinjol yang sangat parah dan tidak mungkin untuk membayar utangnya, pertimbangkan untuk mencari bantuan hukum.
Dalam beberapa kasus, pengacara keuangan dapat membantu untuk merencanakan solusi hukum yang lebih baik.
Mudah-mudahan langkah-langkah di atas memberi Kawan Puan gambaran tentang apa yang harus dilakukan jika suami terjerat pinjol.
Baca Juga: Hadapi Debt Collector, Begini 3 Solusi Jika Kamu Gagal Bayar Pinjol
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).