Teaser film Budi Pekerti memotret dengan jelas alur cerita yang akan menyoroti fenomena sosial masa kini yang tengah terjadi di masyarakat.
Budaya mengabadikan, merekam, dan memviralkan suatu kejadian ternyata bisa jadi senjata penghancur kehidupan orang lain.
Kawan Puan mungkin berpikir bahwa merekam dan memviralkan suatu kejadian ke media sosial sudah biasa di era modern sekarang ini.
Akan tetapi sebelum membagikannya ke media sosial, hendaknya kita menyadari konsekuensi dan risiko viralnya video tersebut terhadap orang yang ada di dalamnya.
Pasalnya, dalam teaser film Budi Pekerti ini ditampilkan bagaimana karier dan nama baik Bu Prani sebagai guru sekolah terancam hancur gara-gara video yang memuat dirinya viral.
Dalam video itu, Bu Prani terlihat tengah memarahi penjual putu di pasar, padahal aslinya dan awalnya ia hanya bermaksud menegur orang yang menyela antrian.
Gara-gara sebuah video yang dipotong (tak merekam keseluruhan kejadian dari awal), Bu Prani disangka mengumpati penjual putu, hingga terancam diberhentikan jadi guru BK.
Dialog yang diucapkan oleh Muklas dalam teaser film Budi Pekerti pun sangat menohok dan tepat sasaran dengan fenomena sosial yang kerap terjadi saat ini.
"Salah atau benar itu cuma perkara siapa yang paling banyak ngomong!" bunyi dialog Muklas.
Baca Juga: First Look Film Budi Pekerti Tampilkan Karakter Utamanya, Segera Tayang 2023