"Pandemi mencambuk saya, dulu saya di zona nyaman, sering pameran, hari-hari pameran, pulang dapet pesenan. Saya dikasi tahu temen saya jangan seperti itu, nanti eranya millennial, kalau masih mengandalkan seperti itu kalau ada apa-apa nggak tahu, nah beneran. Pandemi nggak ada pameran," terang Eni.
Setelah itu, Eni akhirnya mulai belajar media sosial untuk mempromosikan produk-produknya.
"Setelah pandemi saya rekrut admin. Mau tidak mau saya harus belajar, bangkit di pandemi sampe sekarang," imbuhnya.
Saat ini, Instagram Djasmine Bordir sendiri sudah memiliki lebih dari 1.600 pengikut, Kawan Puan.
Lewat semua unggahannya, Eni mengaku bisnisnya mulai banyak dikenal orang, bahkan dipesan.
"Di media sosial kami walaupun nggak ada yg nge-like, itu sebenarnya ada yg langsung chat WA, itu pengaruh," terangnya.
Nah Kawan Puan, dari cerita Eni di atas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa perkembangan teknologi memang sangat berpengaruh pada bisnis, terutama bagi usaha yang masih kecil.
Sebagai pengusaha rumahan atau pebisnis pemula, Kawan Puan harus bisa memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial.
Karena menariknya, media sosial justru bisa jadi gerbang untuk usahamu dikenal banyak orang.
Baca Juga: Bakpia hingga Gandasturi, 5 Ide Usaha Kuliner Pakai Bahan Kacang Hijau
(*)