Parapuan.co - Ada berbagai alasan mengapa perempuan memilih menggunakan lubricants atau pelumas saat melakukan hubungan suami istri.
Mulai dari alasan vagina kering hingga ingin menambah sensasi saat melakukan hubungan intim.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu terkait penggunaan lubricants ini.
Mulai dari jenis-jenisnya hingga risiko yang mungkin terjadi akibat penggunaannya.
Melansir dari Kompas.com, berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang pelumas, mulai dari jenis hingga risikonya.
Jenis-Jenis Pelumas
1. Berbasis Minyak
Perlumas berbasis minyak ini seperti minyak kelapa atau baby oil.
Beberapa orang menilai jika pelumas jenis ini cenderung lebih tahan lama dibandingkan jenis lainnya.
Baca Juga: Manfaat Lakukan Hubungan Seksual untuk Kesehatan dan Kebugaran