Jika bicara tentang pelumas atau lubricants ada beberapa risiko yang mungkin akan dirasakan termasuk timbul nyeri.
Perlu diketahui bahwa lubricants atau pelumas mengandung lidocaine dan benzocaine.
Kedua kandungan ini membuat kulit terasa kebas dan mengurangi nyeri.
Di sisi lain, nyeri menjadi cara tubuh memberitahu bahwa ada iritasi.
Sedangkan, kulit yang iritasi atau terluka bisa menjadi media penularan bakteri dan kuman.
Lebih lanjut, penggunaan pelumas juga menjadi hal yang patut diwaspadai.
Melansir dari Kompas.com, beberapa pelumas mengandung gliserin, turunan dari gula yang bisa meningkatkan infeksi jamur pada perempuan.
Lubricants yang mengandung rasa atau aroma tertentu biasanya mengandung gliserin.
Maka dari itu, Kawan Puan perlu berhati-hati dengan pelumas yang mengandung rasa atau aroma, karena lebih berisiko menyebabkan infeksi jamur pada perempuan.
Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang penggunaan pelumas saat melakukan hubungan intin.
Untuk lebih amannya, coba konsultasikan pada dokter ya!
Baca Juga: Suami Alami Ejakulasi Dini? Ketahui Perbedaan dan Penyebabnya
(*)