Parapuan.co - Menjelang Hari Solidaritas Hijab Internasional yang diperingati pada 4 September, Kawan Puan harus tahu kalau setiap negara punya gaya hijab unik.
Dilansir dari All Things Hair, gaya hijab di Indonesia cenderung fluktuatif, sebab sejak tahun 80-an negara kita sudah mengenal hijab.
Di mana pada awal 2000-an, Indonesia mengenal hijab tumpuk dan hijab instan yang trennya masih berlangsung sampai sekarang.
Kemudian pada awal 2020, hijab segi empat berbahan voile atau pasmina inner berbahan sifon, hijab motif pun diminati.
Kalau itu tadi adalah gaya hijab di Indonesia, lantas bagaimana dengan gaya hijab luar negeri?
Berikut ini lima gaya hijab dari berbagai negara di luar negeri, ada Korea hingga Afrika.
1. Gaya Hijab Pastel ala Orang Korea
Gaya hijab ala Korea cenderung simpel, sebab tidak menggunakan banyak jarum pentul maupun peniti.
Baca Juga: Sama-Sama Menutupi Kepala, Ini Perbedaan Hijab, Khimar dan Turban
Hanya saja, perempuan Korea memilih hijab dengan warna-warna pastel.
Adapun warna yang biasa dipakai oleh perempuan Korea di antaranya baby blue, turquoise, dan dusty pink.
2. Gaya Hijab Jepang
Jepang punya komunitas muslim, di mana ada pula blogger hijab mendunia asal negeri matahari terbit ini bernama Nur Arisa Maryam.
Di mana terlihat dari foto di atas, Nur Arisa Maryam mengenakan hijab yang cocok untuk orang Jepang.
Diketahui orang Jepang menyukai gaya pasmina lilit dengan aksen tumpuk di bagian depan.
3. Gaya Hijab Malaysia
Baca Juga: Ini Inspirasi Gaya ala Lady Boss, Cocok untuk Perempuan Berhijab
Gaya hijab ala Malaysia juga menarik, di mana perempuan di sana menyukai shawl atau pasmina panjang untuk pakaian sehari-hari.
Selain itu, ada bahan hijab favorit di Malaysia yakni sifon dan satin yang jatuh serta flowy.
Diketahi pemakai hijab di Malaysia juga senang menggunakan hijab tanpa rongga di bagian dahi dan melipatnya di atas rahang.
4. Gaya Hijab Arab
Kaftan atau abaya hitam yang dipadankan dengan pasmina panjang berwarna pekat merupakan ciri hijab di Arab.
Perempuan Arab memakai pasmina tanpa jarum pentul atau peniti, jadi hanya diselipkan di beberapa titik agar bentuknya tidak berubah.
Selain itu, ada beberapa yang memakai niqab dan terdapat pula perempuan Arab yang memperlihatkan beberapa helai rambut di bagian kepala ataupun memakai turban dengan leher terbuka.
5. Gaya Hijab Afrika
Sebenarnya sama seperti Arab, gaya hijab di Afrika baik Somalia dan Sudan juga terinspirasi dari gaya ikat kepala khas Timur Tengah.
Di mana turban dan pasmina sederhana tanpa jarum pentul jadi pilihan perempuan Afrika.
Warna-warna penutup kepala pun netral biasanya hitam dan putih.
Itu dia lima gaya hijab di berbagai negara, kalau Kawan Puan mau coba yang mana?
Baca Juga: Viral di TikTok, Pramugari Garuda Indonesia Resmi Boleh Berhijab
(*)