Parapuan.co - Kawan Puan yang sebelumnya menggunakan jasa pengasuh untuk merawat anak, bisa jadi akan kesulitan saat harus menitipkan si kecil.
Salah satunya karena anak sudah terbiasa dengan pengasuh dan kamu juga terlanjur percaya pada pengasuhannya.
Namun karena satu dan lain hal, mau tidak mau kamu perlu memindahkan anak ke tempat penitipan atau daycare.
Bila sudah begitu, baik kamu maupun si kecil akan sama-sama perlu melakukan penyesuaian.
Mengutip The Bump, di bawah ini beberapa tips agar kamu dan si kecil bisa melalui masa transisi dari pengasuh ke daycare dengan lancar!
1. Lakukan Percobaan
Pertama, lakukan dulu percobaan dengan mengenalkan anak pada suasana di daycare untuk menciptakan rutinitas.
Datang ke tempat penitipan anak bersama si kecil dan bantu ia menyesuaikan diri dengan suasana, teman-teman, serta pengasuh di sana.
2. Bawa 'Teman' untuk Anak
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Separation Anxiety, Kondisi Bayi Menangis saat Berpisah dari Ibu
Agar anak merasa nyaman di tempat penitipan yang baru baginya, coba bawa "teman" bersama si kecil.
Kamu bisa membawakan si kecil boneka beruang atau selimut kesayangannya untuk membantu mendukung anak secara emosional.
Bersama dengan sesuatu yang familier atau mencium aroma seperti di rumah membuat buah hati merasa aman dan nyaman.
3. Ceritakan Rutinitas Baru kepada Anak
Ceritakan rutinitas baru yang akan anak lalui ketika mereka hendak dititipkan di daycare.
Sampaikan bahwa mereka akan diasuh pengasuh baru, bertemu dengan banyak anak lain, dan sebagainya.
Jelaskan pula bahwa kamu akan pergi bekerja seperti biasa selama anak di daycare dan menjemput mereka.
4. Jangan Pergi Menyelinap atau Diam-Diam
Saat akan meninggalkan anak di daycare, usahakan tetap berpamitan dan jangan pergi tanpa diketahui si kecil.
Baca Juga: Tetap Tenang, Ini 5 Cara Mengatasi Separation Anxiety Menurut Ahli
Jika melihat ekspresimu yang tersenyum dan bahasa tubuh yang santai, anak juga akan merasa lebih nyaman ditinggalkan karena tahu kamu akan kembali.
5. Pastikan Anak Mengenal Pengasuh Barunya
Tidak mudah meninggalkan anak di daycare bersama pengasuh barunya, karena mereka mungkin akan menangis saat berpisah denganmu.
Maka itu, penting untuk membuat anak mengenal dan terbiasa dengan pengasuh barunya terlebih dulu.
6. Sayangi Dirimu
Sebagai orang tua, wajar jika kamu merasa cemas atau bersalah kembali bekerja dan harus menitipkan anak.
Namun, sayangilah dirimu dan bersikaplah lebih santai menghadapi situasi tersebut.
Serahkan pengasuhan anak pada daycare selama kamu bekerja, sehingga kamu tidak merasa terbebani dan stres.
Itulah tadi beberapa tips transisi dari menyewa jasa pengasuh anak menjadi menitipkan anak di daycare.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ini 3 Ide Me Time untuk Ibu, Salah Satunya Ikut Kelas Olahraga
(*)