Advertorial

Mengenal Rekening Bersama, Mulai dari Cara Kerja hingga Kelebihan dan Kekurangannya

Yussy Maulia - Senin, 4 September 2023
Rekening bersama merupakan solusi bertransaksi online yang relatif lebih aman.
Rekening bersama merupakan solusi bertransaksi online yang relatif lebih aman. Dok. Istimewa

Parapuan.co – Akhir-akhir ini, banyak penjual yang menawarkan transaksi pembayaran melalui rekening bersama atau rekber. Opsi pembayaran ini dinilai lebih aman bagi kedua pihak, baik penjual maupun pembeli, terutama saat melakukan jual-beli online.

Dilansir dari laman informasibank.com, rekber merupakan opsi pembayaran yang melibatkan tiga pihak, yaitu penjual, pembeli, dan pihak netral. Pihak netral bertanggung jawab atas rekber.

Sistem rekber atau yang juga dikenal sebagai eskro sebenarnya lumrah di luar negeri. Di Indonesia sendiri, rekber dulu sempat digunakan oleh banyak pengguna di forum Kaskus untuk menghindari oknum-oknum tak bertanggung jawab yang kerap melakukan penipuan.

Pemegang rekber akan memperoleh keuntungan dari biaya administrasi dari setiap transaksi. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan dompet digital, Anda harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 1.000 untuk setiap transaksi.

Baca Juga: Kuras Rekening, Begini Tips Antisipasi Penipuan Kurir Lewat Pesan File APK yang Viral

Sementara itu, jika Anda menggunakan kartu debit atau kartu kredit, Anda harus membayar Rp 500 untuk setiap transaksi.

Kelebihan menggunakan rekber

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rekber menawarkan sistem pembayaran online yang terjamin aman, baik bagi penjual maupun pembeli. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak kelebihan menggunakan rekber berikut.

  1. Menghindari penipuan

Menggunakan rekber dapat menghindari risiko penipuan yang dilakukan oleh penjual tak bertanggung jawab. Ini karena uang yang dibayar pembeli akan dikembalikan jika penjual mengirimkan barang yang rusak, tidak sesuai, atau bahkan tidak mengirim barang sama sekali.

Untuk penjual, rekber juga bisa mencegah penipuan dari pembeli “bodong”. Terkadang, ada pembeli yang berpura-pura telah mengirim uang dan mengirim bukti transfer palsu. Jika menggunakan rekber, pihak netral bisa mengkonfirmasi secara otomatis bahwa pembeli telah benar-benar mentransfer uang.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Menggunakan KUR, Salah Satunya Pisahkan Rekening

  1. Meningkatkan kepercayaan pembeli

Dengan menggunakan rekber, penjual juga dapat meningkatkan kepercayaan pembeli. Pasalnya, penjual yang menggunakan rekber tentu dianggap bisa lebih dipercaya dengan yang tidak menggunakan. Pembeli juga tak akan khawatir terhadap adanya penipuan.

  1. Jaminan uang kembali

Sering kali, ada kasus di mana pembeli berbelanja secara online dari penjual, tetapi barang yang dipesan tidak kunjung sampai. Di sisi lain, pembeli tidak bisa mendapatkan uangnya kembali karena sudah terlanjur ditransfer ke penjual tak bertanggung jawab.

Nah, dengan menggunakan rekber, pembeli tak perlu khawatir. Sebab, jika penjual terbukti tidak mengirimkan barang ke tujuan, uang yang telah ditransfer akan dikembalikan ke rekening pembeli.

Cara kerja rekening bersama

Agar Kawan Puan tidak salah paham, Parapuan akan memberikan sekilas gambaran mengenai cara kerja rekber.

Baca Juga: Ini 3 Situs Untuk Cek Rekening Penipu secara Online Beserta Caranya

Misalnya, pembeli A ingin membeli alat elektronik secara online dengan harga Rp 5 juta dari penjual B. Akan tetapi, A khawatir penjual B melakukan penipuan atau barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi gambar.

Lalu, A dan B pun setuju untuk bertransaksi melalui rekening C. Sebagai pemilik rekening, C dapat menentukan biaya layanan berdasarkan harga produk yang dijual. Misalnya, jika harga produk di bawah Rp 100.000, biaya layanan yang dikenakan adalah Rp 5.000.

Kemudian, jika harga produk di atas Rp 100.000, biaya layanan yang dikenakan Rp 10.000. Sementara, jika harganya mencapai lebih dari Rp 1 juta, biaya layanannya mencapai Rp 15.000.

Setelah mencapai kesepakatan, A pun mentransfer uang Rp 5 juta ditambah biaya layanan Rp 15.000 ke rekening C. Kemudian, C memberitahu B bahwa uang dari A sudah masuk di rekber. B kemudian mengirim barang ke A.

Baca Juga: QRIS Kini Bisa Transfer hingga Tarik Tunai, Simak Fitur Barunya

Jika barang sudah diterima dan kondisinya sesuai dengan gambar, A dapat memberi tahu C, sehingga C selaku pengelola rekber dapat mengirimkan uang Rp 5 juta ke B. Transaksi pun selesai.

Meski relatif aman, penjual dan pembeli tetap harus waspada dalam menggunakan rekber. Sebab, tetap ada kemungkinan oknum yang menyalahgunakan layanan rekber. Oleh sebab itu, penjual dan pembeli harus cermat dalam memanfaatkan rekber.

Selain itu, apabila menggunakan rekber, penjual juga harus menunggu lebih lama sampai uang di rekber bisa dicairkan. Pasalnya, uang hanya bisa diambil ketika pembeli menyetujui bahwa barang sudah diterima dan dalam kondisi yang sesuai.

Itulah informasi seputar rekber yang perlu Kawan Puan ketahui. Selain menggunakan rekber, Kawan Puan juga bisa membayar dengan melakukan transfer antar bank.

Namun, jika melakukan transfer antar bank yang berbeda, pastikan Kawan Puan menyematkan kode bank pada nomor rekening agar transaksi sukses.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Rekening Bersama, Mulai dari Cara Kerja hingga Kelebihan dan Kekurangannya