Ketika kamu merasa tujuan dalam hubungan tidak lagi sejalan dengan pasangan, bisa jadi alasan yang masuk akal untuk putus.
Misalnya kamu berharap bisa menikah dengan pasangan, tetapi ia belum punya target untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Hubungan tanpa tujuan yang sama sering tidak akan menghasilkan komitmen yang membawa kebahagiaan.
Daripada sering konflik karena perbedaan tujuan, lebih baik pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan.
4. Konflik Berulang atau Terus-menerus
Meski konflik adalah hal yang wajar, tapi jika terjadi terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa hubungan tidak sehat.
Mengakhiri hubungan dengan alasan sering berselisih adalah tindakan yang masuk akal dan dapat meminimalkan konflik di masa depan.
5. Ketidaksetujuan Orang Tua
Alasan putus lain yang masuk akal dan minim drama, yaitu ketika ada ketidaksetujuan dari orang tua.
Hubungan yang ideal adalah yang mendapat restu dari orang tua, karena ini dapat memperkuat komitmen antara kamu dengan pasangan.
Jika orang tua dari pihakmu dan/atau pasangan tidak memberikan restu untuk hubungan, ini bisa menjadi dasar yang kuat untuk memutuskan hubungan.
Itulah beberapa alasan putus yang minim drama selain karena kesibukan. Bagaimana menurut Kawan Puan?
Baca Juga: Cerita Ibnu Jamil Dapatkan Restu dari Ibu Ririn Ekawati, Ini Tips Merebut Hati Calon Mertua
(*)