Parapuan.co - Dekorasi warna monokrom untuk ruangan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Pasalnya, ruangan dengan dekorasi monokrom hanya menerapkan satu warna, semisal hijau saja, biru saja, abu-abu saja, dan sebagainya.
Bila keliru dalam mendekorasi dengan skema monokrom, ruangan yang harusnya indah bisa saja berubah jadi tidak enak dipandang.
Agar menarik, enak dilihat, dan nyaman ditempati, pahami aturan sebelum mendekorasi ruangan dengan skema warna monokrom seperti dikutip dari Homes and Gardens berikut!
1. Pilih Undertone Cat yang Tepat
Pertama, pilih satu warna utama kemudian lapisi dengan warna senada dalam versi lebih gelap atau lebih pucat.
Cara mengetahui undertone dari warna yang kamu pilih, cobalah gunakan bagan warna.
Bandingkan warna pilihanmu dengan corak bertingkat dari kelompok warna yang sama pada bagan cat tersebut.
Misalnya hijau, di dalam bagan tentu ada hijau muda, hijau tua, coral, hijau sage, dan sebagainya.
Baca Juga: Banyak Digunakan, Warna Cat Dinding Ini Tidak Disarankan untuk Kamar Mandi
Bila perlu, lakukan uji warna dengan mencoba mengecat warna pada bidang datar untuk melihat apakah warna pilihanmu bisa menyatu.
2. Tambahkan Tekstur pada Ruangan
Skema warna monokrom pada ruangan membutuhkan banyak tekstur, alias jangan biarkan dinding dan lantai kosong.
Tambahkan elemen bertekstur di dinding, misalnya dengan memasang hiasan atau kerajinan tangan.
Berikan pula elemen lain di lantai, seperti karpet. Lalu, tambahkan tekstur di atap dengan lampu hias.
3. Pertimbangkan Bagaimana Perasaanmu terhadap Ruangan
Warna cat dalam sebuah ruangan bisa sangat berdampak pada suasana hati.
Maka itu apa pun pilihan warna yang kamu ambil, pertimbangkan apakah nanti akan membuatmu nyaman saat berada di ruangan tersebut.
Misalnya untuk ruang tamu, pertimbangkan warna netral seperti nude, lalu warna biru atau merah muda untuk kamar tidur.
Baca Juga: 4 Warna Cat Dinding yang Tidak Direkomendasikan untuk Area Kamar Mandi
4. Tambahkan Warna Kontras dari Furnitur
Skema warna monokrom sangat cocok dipadukan dengan furnitur dengan warna-warna kontras.
Misalnya dengan meletakkan furnitur-furnitur kayu bergaya klasik dan tradisional.
Atau, bisa juga dengan memasang lampu gantung dan kerajinan tangan sebagai hiasan dinding, dan sebagainya.
5. Hati-Hati dalam Melanggar Aturan
Aturan-aturan di atas boleh saja dilanggar dengan menambahkan akses warna ke skema monokrom.
Akan tetapi karena bisa menghasilkan tampilan yang aneh, penambahan aksen hendaknya kamu lakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
Opsi yang dapat kamu ambil jika ingin menambahkan akses warna lain, pilihlah yang sangat kontras dan berlawanan dari bagan warna.
Contohnya jika monokrom pilihanmu adalah biru muda, kamu bisa menambah sedikit aksen warna pink sebagai dekorasi ruangan.
Kiranya, itulah beberapa aturan mendekorasi ruangan dengan skema warna monokrom. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Selain Menentukan Warna, Perhatikan Hal Ini sebelum Mengecat Rumah
(*)