Alasan Kita Sering Menghakimi Orang Lain, Begini Cara Berhenti Melakukannya

Parapuan.co - Kawan Puan, tak sedikit dari kita kerap menghakimi orang lain dengan berbagai alasan.

Ketahuilah, menghakimi orang lain tidak ada hubungannya dengan orang yang kita hakimi tersebut.

Artinya ketika kita menghakimi orang lain, diri kitalah yang "bersalah" dan bukan mereka.

Sebenarnya, apa penyebab kita sering menghakimi orang lain? Berikut informasinya seperti melansir Psychology Today!

Alasan Sebenarnya Kita Sering Menghakimi Orang Lain

1. Merasa Ada Sesuatu yang Dirampas dari Diri Kita

Alasan pertama kita menghakimi orang lain ialah karena merasa ada yang dirampas dari diri kita.

Misalnya kita bertemu dengan seseorang, kita akan membandingkan diri dengannya dari berbagai segi.

Entah itu dari segi kekayaan, status sosial, kemampuan, dan lainnya, kita bakal membandingkan mereka dengan diri sendiri.

Baca Juga: Berbagai Penyebab dan Dampak dari Harga Diri Rendah, Apa Saja?

Bila melihat ada sisi yang lebih buruk, kita bisa saja menghakimi orang tersebut.

2. Ada Rasa Lega Ketika Menghakimi Orang Lain

Alasan kedua, sebagian orang akan merasa lega pada titik tertentu ketika menghakimi orang lain.

Perasaan lega itu mungkin terjadi sementara dan akan hilang setelah kita menyadari tidak seharusnya membandingkan diri dengan orang dan menghakimi mereka.

Namun, kita mungkin akan merasa tidak punya pilihan selain menghakimi demi tidak merasa ada sesuatu yang telah dirampas orang lain dari diri kita.

Ditambah lagi, menghakimi orang lain membuat diri kita merasa lebih baik dan dapat menjadi upaya untuk menyelamatkan harga diri kita di hadapan mereka.

Cara Berhenti Menghakimi Orang Lain

Bagaimana cara berhenti menghakimi orang lain, atau setidaknya menguranginya? Simak uraian di bawah ini seperti mengutip Human Education!

1. Bedakan antara Menilai Tindakan dan Pribadi Orang

Baca Juga: Mengapa Orang Suka Menilai Diri Sendiri Buruk? Ini Alasannya

Menilai atau menghakimi tindakan yang dilakukan orang lain cenderung dianggap bukan masalah besar dibanding ketika menilai pribadi orang.

Jadi jika ingin menghakimi orang, coba mengalihkannya pada tindakan apa yang dilakukan orang tersebut.

2. Tanyakan Apa yang Sebenarnya Ingin Kamu Tahu

Langkah kedua, tanyakan pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya ingin kita tahu dari orang yang kita nilai.

Tidak ada seorang pun yang sempurna, dan semua orang punya sisi positif maupun negatif.

Pastikan kita menyadarinya dan tidak meremehkan orang hanya dari satu perilaku yang kita nilai buruk.

3. Renungkan Bagaimana Jika Kita yang Dihakimi

Cobalah untuk merenung dan tempatkan diri sebagai orang yang dihakimi. Bagaimana perasaan kita jika dihakimi?

Bila hal ini membuatmu merasa buruk, kamu dapat berusaha untuk meminimalkan tindakan terlalu menghakimi orang lain.

Intinya adalah, berusaha tidak membandingkan hidup kita dengan orang lain sehingga tak tergoda untuk menghakimi mereka.

Mudah-mudahan kita semua tidak menjadi orang yang terlalu sering menghakimi ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Merasa Lebih Baik dari Orang Lain? Bisa Jadi Kamu Alami Superiority Complex

(*)