Parapuan.co - Tenun jadi salah satu wastra Indonesia yang pastinya wajib kita lestarikan.
Jenis tenun antara lain ada ulos Batak, songket Minangkabau, tenun Troso, hingga tenun Gringsing dari Bali.
Dikarenakan dibuat secara manual dengan menggunakan tangan, maka tenun ini pun tidak boleh dicuci sembarangan.
Pasalnya sebagian besar tenun dari berbagai daerah ini umumnya terbuat dari pewarna alami.
Lantas, bagaimana cara merawat tenun?
Menjelang Hari Tenun Nasional pada 7 September, berikut ini tips merawat tenun:
1. Jangan Pakai Detergen
Mengutip dari Bobo.grid.id, saat mencuci tenun, sebaiknya hindari menggunakan detergen ya, Kawan Puan.
Sebab, detergen bisa mengandung bahan keras, sehingga membuat warna tenun jadi luntur.
Baca Juga: Kain Sutra Viral di TikTok, Waspada yang Palsu dengan Cara Ini
2. Pakai Cara Dry Clean
Dibandingkan mencuci menggunakan deterjen, lebih baik cuci tenun dengan cara dry clean.
Apabila ingin mencuci tenun dengan air, disarankan menggunakan sampo.
Sebab, sampo memiliki kandungan yang lebih lembut dibandingkan detergen, jadi warna tenun pun tidak luntur dan tetap bersih karena kotoran hilang.
3. Pakai Bahan Alami
Kawan Puan bisa menggunakan bahan alami dari tumbuhan seperti lerak.
Lerak merupakan biji yang dapat menghasilkan busa, sehingga jadi salah satu bahan pencuci alami.
Lerak tak hanya membuat kain tenun bersih dan tak luntur, namun juga membuat tenun lebih bersinar.
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Kain Sutra yang Viral di TikTok, Pakai Air Dingin
4. Jangan Direndam Lama
Ketika mencuci tenun, sebaiknya jangan terlalu lama, karena langkah ini bisa merusak seratnya.
Disarankan setelah direndam sebentar, kucek sejenak, setelah itu dibilas.
Kalau sudah bersih, tenun bisa dijemur di tempat teduh, jadi jangan pakai mesin pengering.
Tidak disarankan menjemur tenun di bawah matahari, sebab sinar bisa membuat warnanya jadi belang.
5. Cara Setrika Tenun
Selain mencuci hingga menjemur, Kawan Puan juga harus tahu cara merapikan tenun.
Kamu bisa merapikan tenun dengan cara menyeterikanya, cukup bagian dalamnya saja.
Cara lainnya yakni menggunakan alas berupa kain tipis di atas tenun, lalu baru disetrika agar warnanya tak mudah luntur.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Kain Brokat, Perhatikan Jenis, Warna, hingga Polanya
(*)