Teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) semakin populer di kalangan pelaku bisnis retail saat ini.
Kedua teknologi tersebut mampu menciptakan customer experience yang menakjubkan sehingga menarik lebih banyak pengunjung.
VR membuat pengunjung seolah-olah tengah memasuki “dunia lain” atau sebuah realita semu. Sementara itu, AR membuat berbagai visualisasi tambahan dalam realita yang sebenarnya. Biasanya visualisasi tambahan dapat berupa teks, gambar, atau benda bergerak.
3. Self-Service Kiosk
Tidak hanya restoran dan kafe saja, sekarang ini banyak toko retail yang menyediakan teknologi ini.
Penggunaan teknologi self-service kiosk dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih memuaskan bagi pelanggan.
Hal tersebut dikarenakan pelanggan diberi kebebasan untuk bisa mengecek ketersediaan, menemukan ukuran dan warna produk, hingga melakukan pembayaran dengan memasukkan data kartu kredit secara mandiri.
Dengan adanya teknologi ini, tidak akan ada lagi antrean yang panjang di kasir.
4. BOPIS
Meski e-commerce kian populer, toko fisik masih menjadi minat konsumen retail masa kini.
Sebanyak 85 persen konsumen cenderung menyukai berbelanja produk fesyen atau retail di toko fisik dibanding toko online.
Baca Juga: 3 Jurus Jitu Memulai Usaha Online, Perhatikan Kemasan dan Hal Ini
Namun, pola belanja mereka berubah. Sebagian besar konsumen tidak langsung datang ke toko fisik untuk membeli produk incarannya.
Konsumen biasanya mencari terlebih dahulu produk yang mereka incar secara online baru kemudian membelinya di toko fisik.
Fenomena ini dimanfaatkan oleh toko retail dengan mengadaptasi strategi buy online, pick-up in-store (BOPIS).
Pemiliki toko retail mengizinkan pelanggan mereka untuk membeli produk melalui situs web dan mengambilnya secara langsung di toko fisik.
Itulah informasi seputar teknologi terbaru di bidang bisnis retail yang populer pada 2023. Semoga bermanfaat.